Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
16 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
13 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda

Bom Meledak di Pesta Pernikahan, 5 Tewas dan 40 Terluka

Bom Meledak di Pesta Pernikahan, 5 Tewas dan 40 Terluka
Ilustrasi bom. (poskotanews)
Sabtu, 13 Juli 2019 09:14 WIB
KABUL - Sedikitnya lima orang tewas dan 40 terluka akibat ledakan bom di lokasi pesta pernikahan di Provinsi Nangarhar, Afghanistan Timur, pada Jumat (12/7).

Dikutip dari republika.co.id, juru bicara Gubernur Provinsi Nangarhar, Atahullah Khogyani, mengungkapkan seorang bocah laki-laki meledakkan bom miliknya di dalam kediaman komandan milisi pro-pemerintah di Distrik Pacheragam.

Khogyani menyebutkan sebanyak 40 pria serta wanita yang terluka dibawa ke rumah sakit dan menurut kesaksian warga setempat bahwa 10 orang tewas.

Milisi pro-pemerintah kerap bekerja dengan pasukan keamanan Afghanistan yang kewalahan guna mencegah jatuhnya sejumlah wilayah ke tangan kelompok Taliban dan ISIS.

Pada Juni lalu milisi Taliban menewaskan sedikitnya 26 anggota milisi pro-pemerintah di Afghanistan utara.

Tidak ada klaim tanggung jawab atas serangan resepsi pernikahan oleh kelompok manapun. Namun milisi ISIS melancarkan serentetan pengeboman bunuh diri dan serangan terhadap kantor pemerintah, sekolah serta lembaga bantuan dalam beberapa tahun belakangan di Jalalabad, kota utama di Provinsi Nangarhar.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/