Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
17 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
17 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
16 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
3 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang

11 Penerjun Payung Terbakar bersama Pesawat yang Mengangkutnya

11 Penerjun Payung Terbakar bersama Pesawat yang Mengangkutnya
Pesawat pembawa 11 penerjun payung jatuh dan terbakar tak lama setelah lepas landas. (poskotanews)
Senin, 24 Juni 2019 11:52 WIB
HAWAII - Pesawat skydiving jatuh dan terbakar dekat Lapangan Terbang Dillingham di pantai utara Oahu, Hawaii, Jumat (21/6/2019). Sebelas penerjun payung yang diangkut pesawat tersebut terbakar dan tewas.

Dikutip dari poskotanews.com, penyelidik federal meninjau catatan perbaikan dan inspeksi pada pesawat naas tersebut.

''Kami akan melihat kualitas dari perbaikan itu dan apakah itu diperiksa dan apakah itu layak udara,'' kata Jennifer Homendy, salah satu penyelidik, yang dilansir news.yahoo.com, Senin (24/6/2019)

''Berat dan keseimbangan memiliki faktor dalam keselamatan operasi ini dan itu perhitungan yang perlu dilakukan sebelum pesawat dioperasikan,'' katanya.

Sementara itu, pejabat setempat menyebut jika itu merupakan kecelakaan penerbangan sipil terburuk di AS sejak 2011, saat terjadi tragedi di Reno Air Show di Nevada yang menewaskan pilot dan 10 penonton.

Kepala pemadam kebakaran Manuel Neves mengatakan beberapa anggota keluarga ada di bandara saat penerbangan lepas landas, tetapi nama-nama korban belum dirilis.

''Dalam 40 tahun saya sebagai seorang pemadam kebakaran di Hawaii, ini adalah insiden pesawat paling tragis yang pernah kami alami,'' ucap Manuel dilansir The Guardian .

Awalnya, para pejabat mengatakan enam orang berada di pesawat tetapi jumlah itu kemudian dinaikkan menjadi 11.

Penerbangan ini dioperasikan oleh perusahaan terjun payung Oahu Parachute Center. Jika dilihat rasio karyawan dengan pelanggan di dalam pesawat, menunjukkan bahwa lompatan tandem mungkin telah direncanakan. Biasanya pelanggan akan melompat sambil menempel pada penerjun payung berpengalaman.***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/