Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
22 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
19 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara

Ustaz Rahmat Baequni Ditangkap

Ustaz Rahmat Baequni Ditangkap
Ustaz Rahmat Baequni. (kumparan.com)
Jum'at, 21 Juni 2019 11:44 WIB
JAKARTA - Aparat Polda Jawa Barat menangkap ustaz Rahmat Baequni pada Kamis (20/6) malam, pukul 23.00 WIB. Baequni ditangkap karena dituduh menyebar hoaks tentang penyebab kematian petugas KPPS.

''Iya (ditangkap). Nanti habis (shalat) Jumat lengkapnya, ya,'' kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (21/6), seperti dikutip dari kumparan.

Menurut informasi yang dihimpun kumparan, Rahmat Baequni kini sudah ada di Polda Jabar. Rahmat akan menjalani pemeriksaan selama 1 x 24 jam untuk menentukan statusnya. Sejauh ini, Rahmat masih berstatus terperiksa.

Seperti diketahui, Baequni yang viral karena perdebatan soal iluminati di Masjid Al Safar ini menyebut petugas KPPS meninggal karena diracun dalam sebuah video ceramahnya.

Baequni telah meminta maaf atas pernyataannya yang sempat viral di media sosial itu.

''Saya Rahmat Baequni, yang selama ini menjadi viral bahwa saya dituduh menyebarkan berita hoaks tentang anggota KPPS yang saya mengatakan mereka mati diracun," kata dia ketika dihubungi, Kamis (20/6) malam.

''Sekali lagi demi Allah saya bersumpah atas nama Allah bahwa saya tidak bermaksud menyebarkan hoaks itu,'' tambah dia.

Baequni menjelaskan pernyataannya soal petugas KPPS diracun hanya mengutip konten di Instagram yang diutarakan oleh beberapa orang dan pernyataan-pernyataan yang sempat pula menjadi pembahasan di media nasional.

Pernyataan soal petugas KPPS meninggal karena diracun disampaikan Baequni dalam sebuah ceramah. Potongan video itu kemudian menyebar di media sosial. ***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/