Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
19 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
15 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
15 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus

Pesawat Turbulensi Hebat, Pramugari Terlempar, Penumpang: Saya Pikir Kita Semua Harus Mati

Pesawat Turbulensi Hebat, Pramugari Terlempar, Penumpang: Saya Pikir Kita Semua Harus Mati
Suasana dalam kabin pesawat ALK Airlines saat turbulensi hebat. (fajar.co.id)
Kamis, 20 Juni 2019 14:47 WIB
BASEL - Turbulensi hebat terjadi pada pesawat ALK Airlines dalam penerbangan dari Kosovo menuju Swiss pada Ahad (16/6/2019).

Dilaporkan Channel News Asia, Rabu (19/6/2019), berdasarkan situs penerbangan AeroInside, pesawat bernomor VBB-7205 itu membawa sekitar 121 orang dan berada di Tyrol Selatan sebelum mendarat di Basel.

Sekitar 30 menit jelang mendarat, pesawat itu mengalami turbulensi hebat karena mencoba menghindari sel badai petir yang terisolasi.

Seorang penumpang bernama Morjeta Basha yang merekam kejadian tersebut berujar, dirinya yakin mereka bakal mati. Video rekaman Basha itu memperlihatkan para penumpang yang berteriak setelah pesawat Boeing 737-300 itu terguncang.

''Orang-orang mulai menjerit dan menangis. Seorang pramugari membanting troli-nya di langit-langit. Cangkir-cangkir terbang, ada yang tersiram air panas. Saya pikir kita semua harus mati,'' kata Basha.

Suaminya tersiram air panas, dan dibawa ke rumah sakit dengan penumpang lain yang terluka, menurut laporan itu. Namun, kru tetap tenang sepanjang insiden itu.

''Mereka memberi tahu kami bahwa kami tidak perlu takut, dan semuanya akan berlalu,'' kata Basha.

Pesawat akhirnya bisa mendarat dengan aman di Basel, dimana 10 penumpang dibawa ke rumah sakit akibat cedera ringan.

Setelah sekitar dua setengah jam, pesawat melanjutkan penerbangan kembali.

Menurut AeroInside, ALK Airlines melaporkan bahwa tanda-tanda sabuk pengaman menyala pada saat kejadian, karena awak pesawat mengantisipasi kemungkinan turbulensi.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com dan fajar.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/