Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
24 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
9 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
4
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
5
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
6 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
6
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
6 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar

Sidangkan Sengketa Pilpres, Ketua MK: Kami Hanya Takut kepada Allah SWT

Sidangkan Sengketa Pilpres, Ketua MK: Kami Hanya Takut kepada Allah SWT
Ketua MK Anwar Usman memimpin persidangan PHPU Pilpres 2019 di gedung MK, Jakarta, Jumat (14/6).(beritasatu.com)
Jum'at, 14 Juni 2019 14:37 WIB
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menegaskan, sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pemilihan presiden (Pilpres) 2019 disaksikan Allah SWT.

''Tetapi yang lebih utama bahwa sidang ini disaksikan oleh Allah SWT, Tuhan yang Mahakuasa,'' ujar Anwar Usman dalam sidang pemeriksaan pendahuluan PHPU Pilpres di Ruang Sidang Pleno MK, Lantai 2 Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (14/6/2019), seperti dikutip dari beritasatu.com.

Karena itu, kata Anwar, sembilan majelis hakim tidak tunduk dan takut kepada siapapun dalam proses persidangan ini. Hakim MK, kata dia juga tidak dapat diintervensi oleh siapapun, meskipun sembilan hakim MK ini berasal dari tiga lembaga berbeda, yakni Presiden, DPR RI dan Jaksa Agung.

''Kami hanya tunduk pada konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang sesuai konstitusi, sesuai dengan sumpah kami. Betul bahwa kami berasal dari tiga lembaga pengusul, yaitu Presiden, DPR dan Jaksa Agung. Tetapi sejak kami mengucapkan sumpah, kami terikat pada sumpah, kami tidak dapat dipengaruh oleh siapapun, kami hanya takut pada Allah SWT,'' terang Anwar Usman.

Anwar Usman juga mengakui bahwa sidang MK ini disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia yang menyaksikan melalui televisi yang menyiarkan secara langsung sidang MK ini.

''Bahkan mungkin sebagian masyarakat di luar negeri yang ingin mengetahui persidangan ini,'' pungkas Anwar Usman.

Sebagaimana diketahui, MK menggelar sidang Pemeriksaan Pendahuluan pada Jumat (13/6/2019), pukul 09.00 WIB di Ruang Sidang Pleno Gedung MK dengan agenda pemeriksaan kelengkapan dan kejelasan materi permohonan yang diajukan Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga. ***

Editor:hasan b
Sumber:beritasatu.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/