Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
15 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23

Pengadilan Tipikor Vonis Bebas Kokos Jiang, Terdakwa Korupsi Rp477 Miliar, Kejari Kasasi

Pengadilan Tipikor Vonis Bebas Kokos Jiang, Terdakwa Korupsi Rp477 Miliar, Kejari Kasasi
Ilustrasi palu hakim. (int)
Jum'at, 14 Juni 2019 19:37 WIB
JAKARTA - Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (12/6/2019) malam menjatuhkan vonis bebas kepada Dirut PT TME Kokos Jiang Alias Kokos Lio Lim, terdakwa kasus korupsi pengadaan cadangan batu bara PT PLN yang merugikan negara Rp477 miliar.

Dikutip dari poskotanews.com, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Warih Sadono, mengaku kecewa dengan vonis bebas terhadap Kokos Jiang tersebut, karena itu Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta langsung mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung (MA).

''Kalau dibilang kecewa, ya saya kecewa dengan putusan itu, tapi ya kita hormati putusan hakim. Dan kita tetap mengajukan kasasi ke MA,'' kata Warih Sadono, Jumat (14/06/2019).

Menurutnya, JPU yang menangani perkara itu sudah bekerja secara optimal. Terbukti, terdakwa lain yakni Direktur Utama PT PLN Batubara, Khairil Wahyuni yang didakwa korupsi bersama-sama Kokos Jian justru dijatuhi hukuman dua tahun penjara.

''Untuk terdakwa yang lain, justru dijatuhi hukuman dua tahun. Artinya, mereka kan terbukti melakukan tindak pidana korupsi,'' kata Warih yang juga mantan Direktur Penyidikan pada Jampidsus.

Meski demikian, dia mengaku optimis dengan Mahkamah Agung yang akan mengabulkan permohonan kasasi jaksa penuntut umum dalam perkara tersebut. “Jadi kita optimis kasasi jaksa nanti akan dikabulkan hakim kasasi Mahkamah Agung,” kata Warih menambahkan.

Menyinggung soal apa yang jadi pertimbangan hakim membebaskan Kokos Jian, mantan Direktur Penyidikan pada JAM Pidsus ini menyatakan belum tahu karena belum menerima salinan putusannya.

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung Mukri menuturkan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Jaksel telah menyatakan kasasi atas putusan bebas Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Nomor: 13/Pid.SusTpk/2019/PN.JKT.PST atas nama terdakwa Kokos Jiang Alias Kokos Lio Lim.

Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta diketuai Fatsal Hendry, Rabu (12/6/2019) malam memutus bebas Dirut PT TME Kokos Jiang dari dakwaan korupsi pengadaan cadangan batu bara PT PLN.

Sebaliknya majelis hakim yang sama dan dengan kasus yang sama malah menghukum mantan Dirut PT PLN Batubara Khairil Wahyuni selama dua tahun penjara atau lebih ringan dari tuntutan jaksa tiga tahun penjara. Terdakwa Kokos Jian sebelumnya oleh JPU dituntut empat tahun penjara, denda Rp1 miliar subsidair enam bulan kurungan dan juga dituntut untuk membayar uang pengganti sebesar Rp477 miliar.

Uang pengganti tersebut diperhitungkan dengan uang yang telah dititipkan terdakwa di rekening Penitipan RPL 139 Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta untuk PDT Pemerintah sebesar Rp477 M.***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/