Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
19 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
18 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
18 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi

Kata Anies Baswedan, Razia Pendatang Tak Adil, Hanya Menyasar Kalangan Bawah

Kata Anies Baswedan, Razia Pendatang Tak Adil, Hanya Menyasar Kalangan Bawah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (kumparan.com)
Kamis, 30 Mei 2019 12:31 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemerintah DKI Jakarta tak akan melakukan operasi yustisi (merazia pendatang) usai lebaran nanti.

Dikutip dari merdeka.com, ditegaskan Anies, Jakarta merupakan milik seluruh rakyat Indonesia, karena itu pemerintah tak boleh melarang rakyat Indonesia dari daerah mana pun datang ke Jakarta.

''Sejak tahun lalu, kita tidak lagi mengadakan operasi pemeriksaan Yustisia. Mengapa? ibu kota adalah milik seluruh Indonesia,'' ujar Anies di Lapangan Monas Jakarta, Kamis (30/5).

Anies menyebut, sejauh ini tak ada aturan yang melarang warga negara untuk berpindah domisili. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan semua warga negara memiliki hak yang setara, terlebih dalam hal mencari pekerjaan.

''Tidak ada aturan yang melarang pergerakan orang dari satu tempat ke tempat lainnya. Wonogiri ke Balikpapan, Manokwari atau Jakarta, kita memiliki kesetaraan mencari kerja,'' jelasnya.

Masyarakat yang ingin berpindah ke Jakarta, Anies menuturkan, cukup membawa surat kependudukan. Selain itu, masyarakat diharapkan memiliki pengalaman dan keterampilan.

''Dengan begitu ikut berkontribusi kehidupan perekonomian di ibu kota,'' tutur dia.

Anies menjelaskan alasan Pemprov DKI tak lagi menggelar operasi yustisi. Sebab, dia menilai operasi yustisi tak adil lantaran hanya menyasar kalangan ke bawah saja.

''Hampir pasti yang atas enggak tertangkap. Mulai tahun ini enggak ada lagi operasi, adanya layanan kependudukan,'' kata Anies. ***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/