Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
14 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
10 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
10 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus

Anies Sebut Jakarta Milik Seluruh Rakyat Indonesia, Tak Ada Razia Pendatang Usai Lebaran

Anies Sebut Jakarta Milik Seluruh Rakyat Indonesia, Tak Ada Razia Pendatang Usai Lebaran
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (kumparan.com)
Kamis, 30 Mei 2019 12:04 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemerintah DKI Jakarta tak akan melakukan operasi yustisi (merazia pendatang) usai lebaran nanti.

Dikutip dari merdeka.com, ditegaskan Anies, Jakarta merupakan milik seluruh rakyat Indonesia, karena itu pemerintah tak boleh melarang rakyat Indonesia dari daerah mana pun datang ke Jakarta.

''Sejak tahun lalu, kita tidak lagi mengadakan operasi pemeriksaan Yustisia. Mengapa? ibu kota adalah milik seluruh Indonesia,'' ujar Anies di Lapangan Monas Jakarta, Kamis (30/5).

Anies menyebut, sejauh ini tak ada aturan yang melarang warga negara untuk berpindah domisili. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan semua warga negara memiliki hak yang setara, terlebih dalam hal mencari pekerjaan.

''Tidak ada aturan yang melarang pergerakan orang dari satu tempat ke tempat lainnya. Wonogiri ke Balikpapan, Manokwari atau Jakarta, kita memiliki kesetaraan mencari kerja,'' jelasnya.

Masyarakat yang ingin berpindah ke Jakarta, Anies menuturkan, cukup membawa surat kependudukan. Selain itu, masyarakat diharapkan memiliki pengalaman dan keterampilan.

''Dengan begitu ikut berkontribusi kehidupan perekonomian di ibu kota,'' tutur dia.

Anies menjelaskan alasan Pemprov DKI tak lagi menggelar operasi yustisi. Sebab, dia menilai operasi yustisi tak adil lantaran hanya menyasar kalangan ke bawah saja.

''Hampir pasti yang atas enggak tertangkap. Mulai tahun ini enggak ada lagi operasi, adanya layanan kependudukan,'' kata Anies. ***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/