Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
2
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
20 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
20 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
23 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
19 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi

Sebelum Rusuh, Massa Anti Islam Umumkan Akan Makan Babi Panggang di Depan Masjid Al-Furqan Eindhoven

Sebelum Rusuh, Massa Anti Islam Umumkan Akan Makan Babi Panggang di Depan Masjid Al-Furqan Eindhoven
Masjid Al-Furqan Eindhoven, Den Haag. (beutifulmosque)
Senin, 27 Mei 2019 12:00 WIB
DEN HAAG - Aksi demonstrasi yang dilakukan gerakan anti-Islam, Pegida, di depan masjid Al-Furqan Eindhoven, berujung rusuh. Pasukan khusus kepolisian Belanda membubarkan paksa demonstran.

Sebanyak 12 orang ditangkap karena melempari polisi dengan batu, demikian dilaporkan NRC seperti dikutip kumparan Den Haag, Minggu malam atau Senin (27/5) pagi WIB.

Pasukan polisi khusus yakni Mobiele Eenheid (satuan Brigade Mobil/Brimob) beraksi membubarkan demonstran setelah ada sekelompok anak muda berkumpul untuk demonstrasi tandingan, antara lain melempari polisi dengan batu.

Polisi mulai membubarkan demonstran sekitar pukul 20.45 waktu setempat karena keselamatan warga sekitar tidak bisa lagi dijamin. Para demonstran Pegida akhirnya meninggalkan lokasi dengan beberapa bis di bawah kawalan polisi.

Sebanyak 12 orang demonstran kontra Pegida ditangkap dan tercatat ada 4 orang polisi mengalami luka-luka setelah meletus kerusuhan tersebut.

Pegida mengaku melancarkan aksi demonstrasi untuk menentang Ramadan dan pengaruh Muslim di Belanda. Sekelompok kecil pengikut Pegida sekitar pukul 19.30 mulai berpawai menuju Masjid Al-Furqan di Jalan Otterstraat, Eindhoven.

Sebelumnya mereka mengumumkan bahwa mereka akan memakan daging babi panggang secara demonstratif di depan masjid tersebut.

Sebagai jawabannya puluhan pemuda melancarkan kontra aksi dengan berkumpul di sekitar titik keberangkatan untuk menghalangi rencana mereka.

Sebagian demonstran dari kelompok ini mengibarkan bendera Turki dan sebagian lainnya secara demonstratif melakukan wuduk di tengah jalan.

Sebelumnya polisi telah dikerahkan dalam jumlah besar untuk mencegah terganggunya ketertiban umum. Namun demikian beberapa kali konfrontasi tak terelakkan. Sekitar pukul 20.30 polisi mulai membuka blokade. Sementara pengurus masjid mengimbau para pemuda agar bisa menahan diri.***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/