Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
24 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
9 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
4
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
5
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
6 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
6
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
6 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar

Prabowo Sebut Indonesia Kuasai 51% Saham Freeport Hanya Pura-pura, Ini Alasannya

Prabowo Sebut Indonesia Kuasai 51% Saham Freeport Hanya Pura-pura, Ini Alasannya
Prabowo Subianto mengacungkan dua jari sebelum debat Capres keempat, Sabtu malam. (bisnis.com)
Minggu, 31 Maret 2019 09:54 WIB
JAKARTA - Dalam debat calon presiden (Capres) 2019 yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3) malam, Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Indonesia telah berhasil menguasai PT Freeport Indonesia (PTFI) 51 persen.

Dikutip dari kumparan.com, dikatakan Jokowi, merebut saham mayoritas Freeport bukan perkara mudah. Prosesnya sangat panjang, 3,5 tahun, dengan negosiasi yang alot. Dia mengungkapkan selama puluhan tahun, Indonesia hanya mendapatkan penguasaan sebesar 9 persen.

''Nyatanya, Freeport bertahun-tahun kita dapat 9 persen tidak ada masalah. Setelah ambil 51 persen kita bisa ikut mengelola tambang,'' sebut Jokowi.

Menurut Jokowi, Indonesia mendapatkan banyak keuntungan dari pengambilalihan 51 persen saham Freeport tersebut.

Menanggapi klaim Jokowi tersebut, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menilai Indonesia tidak mendapatkan banyak keuntungan dari proses akuisisi Freeport tersbut.

''Soal Freeport, ya memang sudah sesuai kontrak itu harus jatuh ke kita. Tapi Bapak sadar enggak, bahwa Freeport itu sendiri melaporkan di New York Stock Exchange bahwa benefitnya adalah 81 persen ke mereka. Jadi 51 persen saham itu mungkin ya agak etok-etok (pura-pura). Itu laporan mereka sendiri,'' ungkap Prabowo.***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/