Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
8 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
14 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
5 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan

Prabowo: Dulu Ada yang Datang ke Saya Minta Didukung Jadi Wali Kota, Gue Dukung dan Kampanyekan

Prabowo: Dulu Ada yang Datang ke Saya Minta Didukung Jadi Wali Kota, Gue Dukung dan Kampanyekan
Ribuan massa menghadiri kampaye Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di Lapangan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat. (kumparan.com)
Sabtu, 30 Maret 2019 06:59 WIB
JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bercerita, dulu pernah ada orang datang ke rumahnya, minta didukung menjadi wali kota. Prabowo pun mendukungnya dan ikut mengampanyekan, hingga orang itu terpilih sebagai wali kota.

Dikutip dari kumparan.com, cerita itu disampaikan Prabowo dalam kampanye akbar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/3). ''Pada suatu saat di Bojongkoneng, ada yang datang, ‘Pak saya mau jadi wali kota’. Minta dukungan saya,'' ucap Prabowo.

Namun Prabowo tak menyebutkan nama siapa orang yang dimaksud itu dan di tahun berapa kejadiannya.

Mantan Danjen Kopassus itu memberikan dukungan tanpa meminta mahar politik kepada orang itu. ''Zaman itu untuk jadi wali kota harus bayar mahal, oke gue dukung enggak pakai mahar. Oke gue kampanye juga,'' kata dia.

Bak kacang lupa kulitnya, orang itu kini melupakan Prabowo. ''Begitu jadi wali kota, lupa sama gue. Gue enggak sebut itu kan di sebuah negara. Jangan sebut nama,'' terangnya.

Kampanye akbar tersebut juga dihadiri oleh Waketum Partai Gerinda Fadli Zon, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Rachmawati Soekarno Putri, hingga Mulan Jamela serta komedian Komeng.***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/