Bila Terpilih, Sandi Pastikan Hapus Ujian Nasional, Diganti dengan PMB

JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno memastikan menghapuskan Ujian Nasional (UN), bila dirinya bersama Prabowo Subianto diberi amanah memimpin Indonesia.

Sebagai penggantinya, kata Sandi, pihaknya akan melaksanakan program penelusuran minat dan bakat (PMB)

''Kita juga pastikan bahwa sistem Ujian Nasional dihentikan, digantikan penerusan minat dan bakat,'' ungkap Sandi dalam debat Cawapres di Hotel Sultan, Jakarta Pusat Ahad (17/3) malam.

Selain itu, Prabowo-Sandi, kata dia juga memiliki program pendidikan keterkaitan dan kesepadanan (link and match). ''Kita pastikan penyedia lapangan kerja dan pencipta lapangan kerja tersambung dengan sistem pendidikan,'' pungkasnya.

Sandiaga mengatakan, dirinya sudah melakukan 1.500 kunjungan selama hampir tujuh bulan belakangan. Sandiaga banyak mendapat keluhan dan harapan dari masyarakat di daerah-daerah yang ia kunjungi.

''Masyarakat menginginkan lapangan kerja yang terbuka, anak-anak muda mengingkan peluang usaha,'' kata dia.

UN Beban Siswa

Semetara Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno mendukung gagasan Sandiaga Uno dalam debat Cawapres yang akan penghapusan Ujian Nasional. Menurutnya, UN hanya jadi beban bagi para siswa.

''Adanya UN sekarang ini menambah beban siswa,'' kata Eddy di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Ahad malam.

Kata dia, UN bagi siswa di bangku SMA sama sekali tidak memberikan manfaat. Terutama bagi mereka yang sudah mengetahui jurusan yang mau diambil di tingkat universitas.

''Kita cari alternatif ujian pendidikan yang sebelumnya memang sudah berlaku dengan baik. UN itu pada akhirnya menambah beban untuk pendidikan siswa-siswa kita,'' katanya.***