Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
17 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
16 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
16 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer

Jenis Ethiopian Airlines yang Jatuh Sama dengan Lion Air, Kemenhub Diminta Awasi Ketat Boeing 737 Max 8

Jenis Ethiopian Airlines yang Jatuh Sama dengan Lion Air, Kemenhub Diminta Awasi Ketat Boeing 737 Max 8
CEO Ethiopian Airlines, Tewolde Gebremariam, melihat puing-puing dari pesawat yang meledak tak lama setelah lepas landas, Ahad (10/3).(republika.co.id)
Senin, 11 Maret 2019 07:49 WIB
JAKARTA - Boeing 737 Max 8 milik Ethiopian Airlines jatuh dekat Kota Bishoftu, 62 kilometer tenggara ibu kota Ethiopia, Addis Ababa, Ahad (10/3). Sebanyak 157 penumpang dan awak kabin dalam pesawat tersebut dilaporkan tewas.

Dikutip dari republika.co.id, pengamat penerbangan Alvin Lie meminta Kementerian Perhubungan mengawasi ketat Boeing 737 Max 8 setelah jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines. Apalagi jenis pesawat yang jatuh itu memiliki jenis sama dengan Lion Air PK-LQP.

''Kemenhub perlu mencermati kecelakaan ini dan tidak ragu larang terbang sementara semua B737 Max 8 di Indonesia, demi mencegah terjadinya kecelakaan lagi,'' kata anggota Ombudsman bidang transportasi kepada Republika.co.id, Ahad (10/3) malam.

Alvin mengakui, hingga saat ini memang belum diketahui penyebab kecelakaan pada B737 Max 8 Ethiopian Air yang jatuh Ahad (10/3). Hanya saja, pesawat tersebut jatuh dengan pola yang sama kecelekaan yang sama dengan B737 Max 8 Lion Air pada Oktober lalu.

''Kemenhub perlu terus ketat mengawasi pengoperasian B737 Max 8 di Indonesia, sambil memantau penyelidikan penyebab kecelakaan B737 Max 8 Ethiopian Air,'' kata Alvin.

Kalau memang benar ada kesamaan penyebab kecelakaan dengan Lion Air PK-LQP, Alvin menegaskan, Kemenhum perlu membuat larangan terbang. Kondisi itu harus diberlakukan hingga Boieng melakukan perbaikan terhadap sistem yang menyebabkan terjadinya dua kecelakaan fatal dalam lima bulan terakhir.

''Apabila penyebabnya serupa dgn PK-LQP, akan jadi tantangan berat bagi Boeing untuk segera menemukan sumber masalah dan memperbaiki rancang bangun B737 Max 8,'' ujar Alvin.

Boeing 737 Max 8 milik Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan ET 302 jatuh ketika menuju Nairobi, ibu kota Kenya. Pesawat yang membawa 149 penumpang dan 8 kru itu jatuh dekat kota Bishoftu, 62 kilometer tenggara ibu kota Ethiopia, Addis Ababa.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/