Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
12 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
12 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
11 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
11 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer

Luhut Pandjaitan Ternyata Punya Lahan HGU di Kalimantan

Luhut Pandjaitan Ternyata Punya Lahan HGU di Kalimantan
Luhut Binsar Pandjaitan. (tribunnews)
Kamis, 28 Februari 2019 08:29 WIB
JAKARTA - Selain memiliki tambang batubara, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan juga punya lahan berstatus hak guna usaha (HGU) di Kalimantan.

''Saya punya saham di Toba Bara Sejahtera, saya tinggal punya 10 persen dari 8 ribu hektare,'' katanya menjawab pertanyaan wartawan, di Kantor Kemenko Maritim, Rabu (27/2), seperti dikutip dari kumparan.com.

Wartawan kemudian menanyakan keberadaan bisnis perkebunan milik mantan Kepala Staf Kepresidenan itu. ''Iya sama itu (perkebunan). Itu udah termasuk perkebunan. Ya perkebunan HGU lah. Iya,'' ujarnya.

Dia menjelaskan, tanah HGU yang dikelola berada di Kalimantan sejak 12 tahun silam.

Sebelumnya, Luhut membantah memiliki tanah HGU, selain konsesi tambang batubara seluas 6 ribu hektare.

''Saya enggak punya HGU. Saya punya ya tambang batu bara, berjalan, berproduksi,'' kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (26/2).

''Enam ribu hektare. Punya (konsesi) pemerintah dan itu berproduksi,'' lanjutnya.

Berbeda dengan pernyataan Luhut sebelumnya, dalam situs resmi perusahaan PT Toba Bara Sejahtera Tbk, dinyatakan lingkup bisnisnya termasuk perkebunan, selain pertambangan, dan energi. Bisnis perkebunan di perusahaan berkode emiten TOBA itu, dikelola melalui anak perusahaannya. PT Perkebunan Kaltim Utama I, di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Perusahaan menguasai tanah HGU seluas 8.633 hektare yang ditanami perkebunan sawit.

Lahan kelapa sawit Foto: AFP PHOTO / Januar Mengutip keterbukaan informasi di bursa, Luhut memiliki sekitar 10 persen saham PT Toba Bara Sejahtera Tbk melalui PT Toba Sejahtera. Porsi kepemilikan saham sebesar itu mengacu data per 31 Januari 2019.

Sebelumnya sebagai pendiri, Luhut memiliki 99,98 persen saham PT Toba Bara Sejahtera Tbk yang memiliki kode emiten TOBA. Tapi pada 2016 dia menjual sebagian besar sahamnya, hingga hanya tersisa 10 persen.

Sementara itu di profil perusahaan PT Toba Sejahtera yang merupakan perpanjangan Luhut ke TOBA, bisnisnya meliputi pertambangan batu bara, migas, pembangkit listrik, serta perkebunan dan industri kehutanan.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/