Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
20 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
20 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
19 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan

Orangtua dan 5 Siswa SMP Keroyok Pegawai Sekolah di Takalar, Kepala Korban Mengucurkan Darah

Orangtua dan 5 Siswa SMP Keroyok Pegawai Sekolah di Takalar, Kepala Korban Mengucurkan Darah
Pegawai salah satu SMP di Takalar terluka pada bagian kepala karena dikeroyok orangtua dan lima siswa. (okezone.com)
Senin, 11 Februari 2019 16:37 WIB
TAKALAR - Faisal Dg Pole, seorang pegawai honorer di salah satu SMP di Galesong Selatan, Takalar, Sulawesi Selatan, mengalami luka robek pada bagian kepalanya, setelah menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan orangtua siswa dan lima siswa SMP tersebut.

Dikutip dari sindonews.com, aksi pengeroyokan di lingkungan sekolah itu terekam video. Dalam video itu terlihat darah mengucur dari kepala korban.

Kapolsek Galesong Selatan AKP Ikhsanuddin mengatakan, kekerasan terhadap pegawai honorer ini diduga terjadi lantaran salah seorang siswa tidak terima ditampar korban. Penamparan terjadi karena siswa tersebut berkata kasar dan memaki sejumlah guru saat proses belajar mengajar berlangsung.

Menerima laporan staf honorer tersebut, anggota Polsek Galesong Selatan langsung mengamankan sejumlah orang yang diduga melakukan pengeroyokan. Mereka dibawa ke Mapolsek Galesong Selatan.

''Salah seorang orangtua siswa ikut diamanka karena diduga ikut mengeroyok korban hingga berlumuran darah di kepala dan wajahnya,'' ungkap Kapolsek, Senin (11/2/2019).

Kapolsek mengatakan, polisi masih terus melakukan penyidikan dan memeriksa sejumlah saksi mata, termasuk kepala SMP, guna proses hukum lebih lanjut.

''Kasus ini pun rencananya akan dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Takalar, karena lima pelaku yang dilaporkan korban masih di bawah umur,'' tandasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/