Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah

KPK OTT Bupati di Sumatera Rabu Malam

KPK OTT Bupati di Sumatera Rabu Malam
Bupati Mesuji Khamami. (int)
Kamis, 24 Januari 2019 07:42 WIB
JAKARTA - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan terhadap bupati di Sumatera Rabu (23/1) malam. Kali ini yang kena OTT KPK adalah Bupati Mesuji, Lampung, Khamami.

Dikutip dari merdeka.com, Juru Bicara KPK Febri Diansyah membenarkan OTT terhadap Bupati Mesuji tersebut. Penangkapannya terjadi di Lampung. ''Iya, di Lampung,'' ujar Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (24/1) dini hari.

Dalam operasi senyap yang digelar Rabu malam, selain Khamami, tim KPK juga mengamankan pihak swasta.

''Ada unsur kepala daerah dan pihak swasta yang diamankan,'' kata dia.

Menurut Febri, penangkapan dilakukan lantaran Bupati Khamami diduga menerima suap dari pihak swasta terkait dengan proyek infrastruktur.

''Diduga terkait dengan proyek infrastuktur di Dinas PUPR Mesuji,'' kata Febri.

KPK kini memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/