Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
12 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
9 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
9 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji

Wanita Cantik Ini Dimutilasi Ayah Kandungnya Usai . . . .

Wanita Cantik Ini Dimutilasi Ayah Kandungnya Usai . . . .
Didem Uslu. (grid.id)
Rabu, 23 Januari 2019 08:50 WIB
KESLAN - Didem Uslu, wanita berparas cantik berusia 32 tahun di Keslan, wilayah timur laut Turki, diduga dibunuh dan dimutilasi ayah kandungnya, Hasan Uslu.

Dikutip dari grid.id, pria yang bekerja sebagai koki kebab di Keslan itu diduga menikam perut putrinya hingga tewas, lalu memutilasinya.

Perbuatan Hasan ini sudah dilakukan pada Bulan Desember 2018 lalu, namun baru terungkap sekarang, lantaran polisi menemukan potongan tangan putrinya di sebuah hutan.

Media setempat mengabarkan, Hasan sudah mengakui bahwa dia membunuh putrinya itu. Pembunuhan itu terjadi karena Hasan sangat emosi setelah bertengkar hebat dengan putrinya.

Setelah membunuh dan memutilasi Didem, Hasan menguburkan potongan tubuhnya di hutan. Sebelum dikubur, jasad Didem sempat disimpan Hasan dalam lemari pembeku.

Menurut harian Hurriyet, kepada polisi Hasan mengklaim putrinya itu memiliki masalah psikologis.

Hasan menambahkan, Didem menghina dia dan istrinya. Kesal dengan hinan itu, Hasan mencekik Didem pada 14 Desember 2018.

Selain menangkap Hasan, kepolisian distrik Keslan, provinsi Edirne juga menahan sang ibu Sati Uslu dan sang adik, Ozlem.

Namun, setelah menjalani pemeriksaan terkait kasus pembunuhan ini, Ozlem kemudian dibebaskan.

Kasus ini terbongkar setelah potongan tangan Didem ditemukan dalam kondisi terbungkus kertas koran di hutan.

Polisi kemudian menggunakan anjing pelacak untuk mencari potongan tubuh lainnya yang diyakini dimutilasi dengan amat teliti dan akurat.

Temuan ini membuat polisi memfokuskan investigasi terhadap ayah korban.

Polisi kemudian menggeledah kediaman Hasan sebelum kemudian menangkap pria itu dan beberapa anggota keluarganya.***

Editor:hasan b
Sumber:grid.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/