Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
15 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
12 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
12 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda

Pelacuran Artis, Ada yang 'Eksekusinya' di Luar Negeri Agar Tak Ketahuan

Pelacuran Artis, Ada yang Eksekusinya di Luar Negeri Agar Tak Ketahuan
Vanessya Angel. (dok)
Senin, 07 Januari 2019 19:34 WIB
SURABAYA - Artis Vanessya Agel digerebek anggota Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim di sebuah hotel di area Surabaya, Sabtu (5/1/2019) siang. Ketika digerebek, Vanessya sedang berhubungan intim dengan seorang pria.

Dikutip dari republika.co.id, Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi mengungkapkan, pria penikmat Vanessya Angel adalah pengusaha.

Menurut Harissandi, kebanyakan yang penikmat pelacur artis dan model adalah pengusaha, namun ada juga pejabat.

''Rata-rata pengusaha yang pesan. Kebanyakan pengusaha, tapi pejabat juga ada,'' kata Harissandi saat ditemui di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (7/1).

Harissandi mengungkapkan, tak jarang dari para artis tersebut dipesan oleh pengusaha asal Indonesia, namun kencan dilakukan di luar negeri, seperti Hongkong dan Singapura. Bahkan, kata dia, ada juga pemesan para artis dan model tersebut yang merupakan warga negara asing.

''Misalnya dari Hongkong, dari Singapura, dia mesan untuk tiga hari misalnya, baik harganya Rp300 juta. Pemesannya dari Indonesia, tapi takut ketahuan atau bagaimana, dia melakukan eksekusi di luar negeri. Pemakainya ada juga dari WNA,'' ujar Harissandi.

Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur mengungkap kasus prosititusi online yang melibatkan artis ibukota di Surabaya pada Sabtu (5/1). Dalam kasus tersebut, polisi mengamankan lima orang yang terdiri dari artis Vanessya Angel dan foto model AS, satu asisten dan dua muncikari.

Artis Vanessya tersebut diperkirakan mendapat bayaran Rp80 Juta dari pelayanan yang diberikan kepada pelanggannya. Sementara foto model berinisial AS disebut-sebut mendapatkan bayaran Rp25 juta untuk sekali kencan. Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan dua tersangka, yakni ES dan TN, yang merupakan muncikari dari Vanessya dan AS.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/