Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
19 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
15 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
15 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
16 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda

Wali Kota Tewas Ditembak 2 Jam Setelah Dilantik

Wali Kota Tewas Ditembak 2 Jam Setelah Dilantik
Alejandro Aparicio. (in.com)
Kamis, 03 Januari 2019 09:01 WIB
TLAXIACO - Alejandro Aparicio ditembak seorang pria dua jam setelah dilantik sebagai Wali Kota Tlaxiaco di Negara Bagian Oaxaca, Meksiko. Tembakan tersebut menyebabkan Alejandro Aparicio kehilangan nyawanya.

Dikutip dari republika.co.id, Alenjandro Aparicio baru saja dilantik sebagai Wali Kota Tlaxiaco pada Selasa (1/1). Kantor jaksa agung Oaxaca menjelaskan, setelah pelantikan, Aparicio melakukan perjalanan ke sebuah pertemuan di balai kota bersama dengan beberapa rekannya. Saat itu seorang pria tiba-tiba menembaki mereka dan mengenai Aparicio.

Aparicio dan tiga rekannya dengan cepat dilarikan ke rumah sakit setempat. Beberapa saat kemudian, wali kota itu dinyatakan meninggal dunia karena pendarahan internal setelah menderita luka tembak di paru-paru kanannya.

Seorang rekannya juga dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (2/1) pagi. Sementara dua orang lainnya yang menderita luka tembak masih dirawat di rumah sakit.

Aparicio baru saja melakukan tur ke beberapa kantor di kotanya ketika dia ditembak di jalan. Dalam video penembakannya yang banyak diunggah di Facebook, terlihat belasan pendukungnya kebingungan setelah melihat serangan itu.

Mereka kemudian menahan seorang pria yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Pria berusia 34 tahun yang hanya diidentifikasi sebagai J.M.V. telah ditangkap sehubungan dengan kematian Aparicio.

Tersangka, yang berasal dari Negara Bagian Chiapas, sebelumnya adalah seorang perwira polisi di Meksiko utara. Pihak berwenang percaya dia adalah satu-satunya orang yang terkait dengan kematian Aparicio.

Gubernur Oaxaca, Alejandro Murat, mengecam serangan itu dan menyerukan penyelidikan komprehensif atas pembunuhan Aparicio.

''Saya mengecam keras serangan terhadap wali kota Tlaxiaco. Saya menyatakan belasungkawa kepada keluarganya dan orang-orang di Tlaxiaco,'' tulis Murat di Twitter, dikutip CNN.

Aparicio adalah anggota partai sayap kiri Morena pertama yang terpilih sebagai wali kota di Tlaxiaco. Partai tersebut juga mengusung Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.

Presiden Lopez Obrador mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers pada Rabu (2/1) bahwa dia terkejut dengan serangan itu. Menurutnya, Oaxaca adalah salah satu negara bagian yang aman di negara tersebut.

Aparicio adalah wali kota kedua yang terbunuh di Meksiko sejak Presiden Lopez Obrador menjabat bulan lalu. Setidaknya ada 72 wali kota yang telah terbunuh sejak 2006, menurut Asosiasi Wali Kota Meksiko. ***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/