Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
22 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
22 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
21 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
5
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
6
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
22 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad

Paus Fransiskus Serukan Jalani Kehidupan Lebih Sederhana

Paus Fransiskus Serukan Jalani Kehidupan Lebih Sederhana
Paus Fransiskus. (liputan6.com)
Selasa, 25 Desember 2018 10:18 WIB
VATIKAN - Paus Fransiskus memimpin kebaktian di Basilika Santo Petrus di Vatikan dalam Misa Malam Natal, Senin (24/12) malam. Ini merupakan Natal keenam bagi pria berusia 82 tahun ini sebagai kepala Gereja Katolik Roma.

Dikutip dari cnnindonesia.com, dalam khotbahnya, Paus Fransiskus menyerukan kepada masyarakat di negara maju agar menjalani kehidupan yang lebih sederhana dan tidak terlalu materialistis. Dia juga mengutuk kesenjangan yang makin menganga antara orang-orang kaya dan miskin di dunia.

Paus kemudian mengungkapkan kelahiran Yesus di sebuah kandang seharusnya membuat masyarakat mampu merenungkan makna hidup.

Paus Fransiskus mengatakan memperingati kelahiran Kristus seharusnya dijadikan cara baru dalam menjalani hidup, yaitu ''bukan dengan melahap dan menimbun, tetapi dengan berbagi dan memberi''.

Dia melanjutkan: ''Mari kita bertanya pada diri sendiri: Apakah saya benar-benar membutuhkan semua materi untuk hidup? Dapatkah saya menjalani kehidupan yang lebih sederhana tanpa sesuatu tambahan yang tidak perlu?''

''Bagi banyak orang, makna hidup ditemukan dengan memiliki kelebihan materi. Keserakahan yang tak terpuaskan itu menandai semua sejarah manusia.''

''Bahkan hari ini, secara paradoks, ada yang bisa makan serba mewah, sementara banyak orang sulit makan roti hanya untuk bertahan hidup.''

Pada Hari Natal, Selasa, Paus akan menyampaikan pesan ''Urbi et Orbi'' dari balkon St Peter's.

Fransiskus, Paus pertama dari benua Amerika Latin, telah menjadikan masalah kemiskinan sebagai sorotan utamanya dalam tema utama kepausannya.

Selama Misa Hari Natal pada 2016, dia telah memperingatkan bahwa makna Natal yang sebenarnya telah tenggelam dalam materialisme. Pendahulunya, Paus Benediktus juga menyuarakan persoalan yang sama pada Misa Natal 2011.***

Editor:hasan b
Sumber:cnnindonesia.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/