Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
23 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
23 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
22 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
5
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
6
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
23 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad

Mahasiswi Cantik Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa di Kamar Karaoke dalam Kondisi . . . .

Mahasiswi Cantik Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa di Kamar Karaoke dalam Kondisi . . . .
Cindi Sandora, mahasiswi yang ditemukan tewas di tempat karaoke. (pojoksatu)
Jum'at, 14 Desember 2018 11:19 WIB
PALEMBANG - Seorang mahasiswi bernama Cindi Sandora ditemukan tergeletak tak bernyawa dalam kondisi mulut berbusa, di kamar karaoke di kawasan Jalan Menuju M Isa, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (13/12/2018) pagi.

Dikutip dari tribunvideo.com yang melansir kompas.com, jasad gadis berusia 20 tahun itu pertama kali ditemukan Feri (23), yang merupakan penjaga tempat karaoke. Feri menemukan gadis berparas cantik itu tergeletak di kamar karaoke di lantai dua, pada pukul 09.00 WIB. Feri kemudian menghubungi polisi dan langsung mengevakuasi korban.

Kepala Unit Reskrim Polsek Ilir Timur II Palembang Ipda Novel menjelaskan, hasil pemeriksaan awal, korban diketahui bekerja di kafe tersebut sebagai pemandu karaoke.

Dilansir Tribun Sumsel, pemilik Planet Cafe Ko Acun ketika ditemui di Polsek IT II Palembang membenarkan yang ditemukan tewas di kamar merupakan karyawannya.

Namun saat ditanya penyebab kematiannya, Ko Acun mengaku tak mengetahuinya, ia juga mengatakan bahwa menurutnya korban tak sakit sebelum meninggal.

Bila ada karyawannya sakit pasti langsung melapor dan tidak diperbolehkan bekerja. Namun, untuk korban sendiri sama sekali tidak pernah mengeluh sakit atau masalah. Hal itu juga diungkapkan teman-teman korban sesama karyawan.

Seorang karyawan lainnya yang tak ingin diungkapkan identitasnya mengatakan bahwa semalam Cindi menemani tamu langganannya, dan memang sudah akrab dengan korban.

''Tamu itu biasa dipanggil Kuyung Heri. Itu tamu langganan dia," kata teman korban. Dirinya juga mengungkapkan bahwa Kuyung biasanya datang seminggu dua kali.

''Semalam Kuyung Heri datang bersama temannya. Kalau temannya saya nggak kenal siapa. Sudah dari situ mereka ke atas. Baru paginya saya dapat kabar Cindi sudah ditemukan nggak bernyawa di atas. Mulutnya keluar busa,'' ungkapnya.

Menolak Divisum

Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki apa hubungan korban dengan Kuyung. Sementara itu, pihak keluarga menolak untuk melakukan visum terhadap korban.

''Kami ingin segera membawa Jenazah pulang dan dikuburkan. Jadi tidak perlu lagi dilakukan visum,'' ujar seorang anggota keluarganya di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, Kamis (13/12/2018).

Ia mengatakan setelah selesai mengurus berkas, jenazah CS akan langsung dibawa ke kampung halamannya di Desa Banda Agung Kecamatan Jarai, Kabupaten lahat.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunvideo.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/