Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
18 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
14 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
14 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda

Target 35 Ribu MW, Jokowi Prediksi Pembangunan Pembangkit Listrik Hanya Tercapai 20 Ribu MW

Target 35 Ribu MW, Jokowi Prediksi Pembangunan Pembangkit Listrik Hanya Tercapai 20 Ribu MW
Presiden Joko Widodo. (kompas.com)
Senin, 03 Desember 2018 10:26 WIB
BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan selama kepemimpinanya bisa terbangunan pembangkit listrik 35 ribu mega watt (MW). Namun kini Jokowi memperkirakan target tersebut tak bakal terwujud.

''Kalau kita hanya melihat angka 35.000 itu, maka kelebihan bebannya ada di PLN. PLN juga menyesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada,'' ujar Jokowi di Bogor, Ahad (2/12), seperti dikutip dari merdeka.com.

Jokowi memperkirakan, hingga akhir masa kepemimpinannya nanti, pembangunan pembangkit listrik diperkirakan hanya sekitar 20 ribu MW. Jumlah itu diklaimnya sudah jauh lebih baik dibandingkan lima tahun sebelumnya.

Pada lima tahun sebelumnya, pertumbuhan pembangkit listrik rata-rata sekitar 3.000-3.500 MW tiap tahunnya. Penambahan pembangkit sebesar 20 ribu MW ini dinilai juga sudah sesuai dengan kebutuhan yang ada.

''Itu sudah bagus sekali, sudah berkali-kali lipat. Dan itu juga memang disesuaikan dengan pertumbuhan industri kita, pertumbuhan kebutuhan listrik di rumah tangga-rumah tangga yang ada,'' pungkas Jokowi.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/