Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
9 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
4
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
5
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
6 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
6
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
6 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar

Sunanto Nahkodai Pemuda Muhammadiyah Priode 2018-2022

Sunanto Nahkodai Pemuda Muhammadiyah Priode 2018-2022
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022. (jawapos.com)
Kamis, 29 November 2018 08:53 WIB
JAKARTA - Sunanto terpilih sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022. Pemilihan berlangsung dalam Muktamar Muhammadiyah XVII di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (28/11) malam.

Dikutip dari merdeka.com, Sunanto alias Cak Nanto memperoleh total suara 690. Sementara dua rival beratnya, Ahmad Fanani mendapat 266 suara dan Ahmad Labib 292 suara.

Dalam keterangannya, Cak Nanto merancang kepengurusan Pemuda Muhammadiyah ke depan harus mampu mendiasporakan potensi-potensi yang dimiliki setiap kader sesuai kompetensi dan peluang yang ada, baik di dunia politik, ekonomi, sosial, pendidikan dan sektor lainnya.

Sementara terkait Pemilu 2019, dia tidak ingin membawa Pemuda Muhammadiyah terjebak dalam aksi dukung mendukung pasangan Capres-Cawapres.

Menurutnya, Muhammadiyah telah menetapkan tidak adanya larangan bagi para kader Muhammadiyah untuk terlibat dalam politik praktis. Muhammadiyah memberi kebebasan untuk berpolitik, tetapi itu dalam kapasitas personal bukan secara institusi.

''Saya ini independen. Selama ini bekerja di dunia kepemiluan. Saya tidak mau mengorbankan proses yang panjang ini dengan suatu gerakan dukung mendukung,'' ujar Cak Nanto.

Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah ini diikuti sekitar 5.000 peserta dan peninjau yang merupakan wakil dan utusan dari masing-masing pimpinan wilayah, pimpinan daerah dan pimpinan cabang Pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia. ***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/