Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
21 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
21 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
15 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
15 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel

Nekat Masuki Pulau Terpencil yang Terlarang, Misionaris Muda Tewas Dipanah Suku Sentinel

Nekat Masuki Pulau Terpencil yang Terlarang, Misionaris Muda Tewas Dipanah Suku Sentinel
John Allen Chau, misionaris asal Amerika Serikat yang tewas dipanah Suku Sentinel. (grid.id)
Sabtu, 24 November 2018 14:31 WIB
NEW DELHI - John Allen Chau kehilangan nyawanya di Pulau Sentinel Utara, Kepulauan Andaman, India, pada Rabu (21/11). Misionaris muda asal Amerika Serikat itu tewas karena dipanah suku Sentinel yang mendiami pulau terpencil tersebut.

Dikutip dari grid.id, polisi India sudah menangkap beberapa orang yang diduga terlibat dalam pengaturan perjalanan John ke pulau yang terlarang dikunjungi itu.

Kenapa dilarang mengunjungi Pulau Sentinel Utara? ''Di pulau terpencil di Samudra Hindia, ada suku pribumi yang menyerang siapa saja yang mencoba berkunjung ke pulau itu,'' begitu Travelandleisure.com pernah menggambarkan suku Sentinel di Pulau Sentinel.

Oleh beberapa kalangan, pulau tersebut dinobatkan sebagai pulau yang tersulit untuk dikunjungi. Lebih dari itu, menjadi salah satu yang paling berbahaya di dunia.

India telah melarang warganya untuk mengunjungi pulau indah tersebut, lebih-lebih mencoba menjalin kontak dengan suku penghuninya.

Bahkan berada di area tiga mil dari pulau tersebut adalah tindakan yang ilegal.

Orang-orang Sentinel dikenal karena resistensinya dan keengganannya untuk berkomunikasi dengan orang luar.

Hanya sedikit yang diketahui dari pulau itu, karena sebagian besar pulaunya terdiri atas hutan.

Dua orang nelayan yang terdampar di pulau itu sekitar 2006 lalu langsung diserang dan dibunuh.

Saat helikopter Penjaga Pantai India terbang di atas mereka—baik dalam misi pengintaian atau mengantar logistik—orang Sentinel akan menyambutnya dengan panah atau batu.

Tidak ada yang tahu pasti berapa jumlah orang Sentinel yang tinggal di pulau itu—diperkirakan sekitar 50 – 400 orang.

Mereka hidup dalam pengasingan selama lebih dari 60 ribu tahun, itu menurut para antropolog.

Meski begitu, menurut aktivis yang peduli suku terasing, Sentinel telah berada dalam fase yang membahayakan.

Survival International menyebut mereka sebagai salah satu kelompok manusia paling rentan di dunia karena belum punya kekebalan untuk melawan penyakit umum seperti flu.

Menurut kelompok itu, sebagian nelayan ilegal dan pencari harta karun kerap mendekati pulau tersebut, di mana itu sangat berisiko terhadap kesehatan orang-orang Sentinel.

Beberapa antropolog menyatakan, kekhawatiran tentang booming pariwisata di Kepualaun Andaman dan Nikobar, yang notabene berdekatan dengan orang-orang Sentinel, juga mempunyai dampak tidak langsung.

''Suku-suku Andaman yang Agung di Kepualauan Andaman hancur oleh penyakit ketika Inggris menjajah pulau itu pada 1800-an,'' ujar Direktur Survival International, Stephen Corry, dalam sebuah pernyataan.

''Satu-satunya cara pihak berwenang mencegah kemusnahan itu adalah dengan memastikan Pulau Sentinel Utara terlindung dari orang luar.''***

Editor:hasan b
Sumber:grid.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/