Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
14 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23

Ikut Aksi #SaveNuril, Baiq Nuril Jatuh Pingsan

Ikut Aksi #SaveNuril, Baiq Nuril Jatuh Pingsan
Baiq Nurul Maknun. (okezone.com)
Minggu, 18 November 2018 16:56 WIB
MATARAM - Puluhan ibu-bu yang tergabung dalam aksi #SaveIbuNuril, menggelar aksi solidaritas menolak eksekusi terhadap Baiq Nuril Maknun, di Jalan Raya Udayana, Kota Mataram, NTB, Minggu (18/11/2018).

Baiq Nuril Maknun merupakan terpidana kasus Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) setelah jadi korban pelecehan seks oleh kepala sekolah.

Dikutip dari okezone.com, Baiq Nuril Maknun ikut dalam aksi solidaritas #SaveNuril, di Jalan Raya Udayana, Kota Mataram tersebut. Di tengah aksi, perempuan berprofesi sebagai guru itu jatuh pingsan.

Baiq diduga pingsan karena kurang sehat karena kondisi kesehatannya yang mulai menurun, ditambah beban psikologis yang menimpanya, pascakeluarnya surat eksekusi oleh Kejaksaan Negeri Mataram, Sabtu, 17 November 2018.

''Dia lagi kurang sehat ya. Apalagi karena kemarin keluar surat panggilan dari Kejaksaan Negeri itu,'' kata suami Baiq Nuril, Isnaini yang juga hadir dalam aksi tersebut.

Koordinator Lapangan Aksi #SaveIbuNuril, Nurul Jannah mengatakan, aksi ini secara serentak dilakukan di sembilan kota di Indonesia, sebagai bentu perlawanan terhadap ketimpangan hukum di Indonesia.

''Ini sebenarnya aksi solidaritas yang dilakukan serentak di sembilan kota di Indonesia untuk menolak eksekusi terhadap Ibu Nuril. Ini sebagai bentuk perlawanan terhadap diskriminasi dan kekerasan yang dialami Ibu Nuril selama ini,'' katanya.

Dalam aksi ini, para massa aksi mengumpulkan uang koin dengan menggunakan karung sampah. Selain itu, massa juga menandatangani surat petsisi untuk agar eksekusi terhadap Nuril dibatalkan.

Untuk diketahui, Baiq Nuril didakwa melanggar UU ITE usai dilaporkan oleh mantan kepala sekolah tempatnya dulu mengajar berinisial M. Pasalnya, rekaman pembicaraannya yang berisi ucapan-ucapan tidak senonoh beredar luas di masyarakat pada 2015 lalu. M yang tidak terima rekaman itu beredar lantas melaporkan Baiq Nuril ke polisi.

Kendati sempat divonis bebas oleh Kejaksaan Pengadilan Negeri (PN) Mataram pada 2017 lalu, Baiq Nuril kembali harus menelan pil pahit lantaran MA memutuskan untuk memidanakannya selama enam bulan penjara dalam kasus yang sama.

Banyak pihak menilai Baiq Nuril yang merupakan korban pelecehan tidak sepatutnya malah yang mendapat hukuman. Dukungan pun mengalir kepadanya lewat berbagai aksi yang dilakukan di media social maupun aksi solidaritas di sejumlah kota. ***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/