Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
18 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
18 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah

Disambar Petir Saat Nonton Sepakbola di Bogor, 1 Tewas dan 7 Orang Luka-luka

Disambar Petir Saat Nonton Sepakbola di Bogor, 1 Tewas dan 7 Orang Luka-luka
Korban sambaran petir dirawat di RS Muhammadiyah, Bogor. (lp6c)
Minggu, 18 November 2018 09:53 WIB
BOGOR - Delapan orang terkapar saat menonton pertandingan sepakbola di bawah guyuran hujan di lapangan Walet, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/11/2018) sore. Seorang diantaranya tewas dan tujuh luka-luka.

Dikutip dari liputan6.com, korban tewas bernama Ukar (54) warga RT03/03, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat. Korban tewas seketika dengan beberapa bagian tubuhnya gosong. Sementara tujuh korban lainnya luka bakar sedang dan ringan di beberapa bagian tubuhnya akibat tersambar petir.

''Saat ini tiga korban luka masih berada di klinik Muhammadiyah,'' kata Panit Sabhara Polsek Bogor Barat Ipda Rahmat Gumilar.

Adapun korban luka adalah Alfian (27), Aseh (30), Kiki Ramadan (16), Umar (64), Yati (55), Inom (68), dan Rendi (24). Dari tujuh korban luka, satu diantarannya seorang ibu-ibu.

Keterangan dari sejumlah saksi mengatakan, pertandingan sempat dihentikan selama 10 menit karena diguyur hujan deras dan petir. Setelah waktu berlalu, kedua tim bersepakat melanjutkan pertandingan meski masih diguyur hujan disertai petir.

''Dari pihak PS Walet sudah menolak bertanding, tapi wasit tetap meniup pluit melanjutkan pertandingan,'' kata Rahmat.

Para penonton yang didominasi warga setempat itu akhirnya kembali melanjutkan pertandingan antar-klub sepakbola di Bogor itu.

Selang dua menit pertandingan dimulai, seketika terdengar suara petir menyambar pohon di sebelah kanan ujung Lapangan Walet.

Setelah terdengar suara petir, delapan orang yang sedang asyik menikmati pertandingan bola terlihat terkapar di bawah pohon tersebut.

''Disinyalir saat itu ada salah satu korban yang menggunakan hape,'' ujar Rahmat.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/