Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
17 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
13 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda

Cucu Wiranto Meninggal karena Tercebur ke Kolam Ikan

Cucu Wiranto Meninggal karena Tercebur ke Kolam Ikan
Wiranto menunjukkan foto cucunya yang meninggal, kepada wartawan. (suara.com)
Jum'at, 16 November 2018 08:15 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto tengah berduka. Cucunya, Achmad Daniyal Alfatih, meninggal dunia karena tercebur ke kolam ikan, Kamis (15/11/2018).

Dikutip dari suara.com, kabar duka itu diterima Wiranto pertama kali saat dirinya sedang mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi di acara KTT ASEAN di Singapura.

Achmad Daniyal Alfatih merupakan anak dari puterinya, Lia Wiranto. Menurut Wiranto, cucunya tersebut sangat lucu dan memiliki mata besar melebihi dirinya.

''Lihat ini dia belo gini matanya, lebih belo dari saya,'' ungkap Wiranto sambil menunjukan foto cucunya itu kepada awak media di Rumah Duka, Jalan Tulodong Bawah 4, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2018) malam.

Achmad Daniyal Alfatih akan dimakamkan, Jumat (16/11/2018) hari ini di pemakaman keluarga di Solo. Wiranto juga mengungkapkan kalau pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian cucu kesayangannya itu.

''Saya terima kasih atas simpati dan doanya dan mudah-mudahn doanya itu bisa memberikan penerang bagi Achmad untuk bisa menghadap Yang Maha Kuasa. Mendoakan almarhum supaya bisa mendapatkan ketenangan di sisi Allah SWT,'' ucapnya.

''Bersedih boleh, tapi jangan berlebihan. Yang penting kita mendoakan kepada Allah SWT, ini anak belum banyak dosa, kita syukuri. Bisa istirahat bisa menghadap Allah,'' tambahnya.***

Editor:hasan b
Sumber:suara.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/