Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
11 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
7 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
7 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji

Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Ungkapkan Habib Rizieq Dijadikan Korban Kasus Bendera Tauhid

Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Ungkapkan Habib Rizieq Dijadikan Korban Kasus Bendera Tauhid
Dubes Arab Saudi Osama bin Mohammed Al-Shuaibi menggelar konferensi pers di kantor PP Muhammadiyah, Selasa (13/11). (republika.co.id)
Selasa, 13 November 2018 20:07 WIB
JAKARTA - Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Osama Muhammad Abdullah Al Shuhaibi mengungkapkan, Habib Rizieq Syihab hanya dijadikan korban dalam kasus bendera berkalimat Tauhid.

Dikutip dari republika.co.id, hal itu diungkapkan Osama Muhammad Abdullah Al Shuhaibi saat berkunjung ke kantor PP Muhammadiyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Selasa (13/11).

Osama juga menegaskan, Habib Rizieq tidak memiliki masalah hukum di Arab Saudi.

''Habib Rizieq tidak ada masalah baik di Indonesia atau Saudi. Kalau ada pelanggaran tentu sudah dilakukan proses hukuman sebagaimana di Saudi atau Indonesia,'' tegas Osama.

Sementara Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhyiddin Junaidi menambahkan pemerintah Arab Saudi memberitahukan bahwa Habib Rizieq merupakan pemimpin umat Islam, Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki banyak pendukung serta berakhlak mulia.

''Tadi kita bahas tentang Habib Rizieq. Pemerintah Saudi bilang Habib Rizieq hidup bebas dan aman di negara Saudi Arabia, tidak pernah melakukan kesewenangan. Tidak ada sama sekali berkaitan dengan kriminal,'' ucapnya.

''Pak Dubes bilang seperti itu (korban) bahwa habib orang baik, dia tidak tahu. Dia adalah korban. Seandainya habib orang jahat dia sudah dideportasi. Bahkan Habib Rizieq adalah korban dari kelompok tertentu yang sengaja menciptakan instabilitas,'' ungkapnya.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/