Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
14 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
14 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
14 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run

Basarnas Menduga Badan Pesawat Lion Air JT 610 Pecah dan Berkeping karena Benturan Keras

Basarnas Menduga Badan Pesawat Lion Air JT 610 Pecah dan Berkeping karena Benturan Keras
Tim penyelamat mengumpulkan barang korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 Senin (29/10). (lp6c)
Selasa, 30 Oktober 2018 05:52 WIB
JAKARTA - Pesawat Lion Air JT 610 yang bermuatan 189 orang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi.

Operasi pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan di lokasi sekitar jatuhnya pesawat Lion JT 610 telah menemukan kepingan-kepingan badan pesawat, benda-benda milik pesawat barang-barang milik penumpang dan potongan tubuh manusia.

Dikutip dari liputa6.com, pihak Basarnas menduga, pesawat ditemukan tidak utuh karena kemungkinan pecah da berkeping akibat berbenturan keras dengan air laut.

''Menurut saya, dari ketinggian segitu menuju ke air tekanannya lebih keras. Mungkin juga karena benturan itu juga pecah dan mengakibatkan serpihan berdampak pada tubuh korban,'' jelas Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI Bambang Suryo Aji di Gedung Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018) malam.

Bambang Suryo juga belum bisa memastikan, apakah pesawat Lion Air JT 610 meledak sebelum jatuh ke laut atau tidak. Namun, serpihan ekor pesawat yang ditemukan menunjukkan tak ada bekas terbakar.

''Kita tidak tahu meledak atau tidaknya,'' kata Bambang.

''Bagian ekor serpihannya yang ditemukan, ada logo Lion-nya itu. Tidak ada seperti terbakar, hanya potongan saja,'' tambah dia.

Sejauh ini, Basarnas juga belum bisa memastikan penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Apakah karena cuaca buruk atau kesalahan teknis alias human error.

''Saya belum mendapatkan (informasi) secara pasti apakah ini karena human error atau karena cuaca buruk. Saya tidak berani memberikan statement, takut. Nanti dari pihak penerbangan maupun dari KNKT sendiri yang akan memberikan keterangan. Tugas kami di sini adalah berupaya mencari bangkai pesawat dan mengevakuasi korban secepatnya,'' kata Bambang.

Dia memprediksi, kecil kemungkinan ada penumpang yang selamat.

Seperti diketahui pesawat Lion Air JT610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang membawa total 189 orang penumpang dan kru.

''Prediksi saya sudah tidak ada yang selamat. Karena korban yang ditemukan saja beberapa potongan tubuhnya sudah tidak utuh, sehingga dalam beberapa jam ini kemungkinan sekali jumlah 189 korban sudah dalam keadaan meninggal dunia semua,'' ujar Bambang.

Sebelumnya, Tim SAR dan TNI AL melakukan penyisiran di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT-160 rute Jakarta-Pangkal Pinang.

Pantauan Liputan6.com, tim menemukan benda-benda yang diduga milik penumpang pesawat yang jatuh tersebut. Selain itu, tim SAR gabungan menemukan jenazah yang sudah tidak utuh.

Saat berada di titik 05° 51.926' LS 107° 06.797' BT, seorang anggota melihat benda besar yang mengapung ke atas permukaan. Anggota pun menariknya ke kapal.

Benar saja, saat berhasil diangkat ke kapal itu merupakan jenazah korban Lion Air. ***

Editor:hasan b
Sumber:liutan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/