Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
21 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
21 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
20 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
5
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
6
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
4 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!

Para Penumpang Lion Air JT 610 Diduga Terperangkap dalam Badan Pesawat

Para Penumpang Lion Air JT 610 Diduga Terperangkap dalam Badan Pesawat
Petugas Basarnas menncari korban Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang. (int)
Senin, 29 Oktober 2018 20:06 WIB
JAKARTA - Tim SAR telah menemukan sejumlah potongan tubuh dari korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Dikutip dari republika.co.id, Direktur Operasional Basarnas Brigjen Marinir Bambang Suryo menyatakan, hingga proses evakuasi Senin sore, tim telah mengumpulkan potongan tubuh ke dalam enam kantong jenazah.

''Sebanyak enam kantong jenazah tersebut telah diserahkan langsung ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan identifikasi. Saya perkirakan bahwa masing banyak korban yang terperangkan di dalam pesawat. Sejak pagi hingga sekarang (sore) baru ditemukan beberapa potongan tubuh saja,'' kata Bambang dalam Konferensi Pers di Kantor Pusat Basarnas, Senin (29/10) sore.

Selain menemukan beberapa potongan tubuh, personel tim juga menemukan barang milik korban berupa KTP hingga pakaian korban. Bambang menegaskan, meski telah memasuki malam hari, Basarnas terus melanjutkan proses evakuasi korban selama 24 jam.

Basarnas juga telah mengerahkan KRI Rigel untuk mempermudah pencarian termasuk untuk di malam hari.

Ia menjelaskan, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas, proses evakuasi dilakukan selama tujuh hari. Jika sebelum masa itu, bangkai pesawat dan jasad korban telah ditemukan semua, maka pencarian dihentikan. Namun, jika belum ditemukan seluruhnya, Basarnas akan membahas kemungkinan perpanjangan waktu.

''Oleh karenanya Basarnas harus segera mencari posisi pesawat tersebut untuk dilaksanakan penyelaman. Sebab, sangat memungkinkan sekali untuk kita lakukan penyelaman,'' ujar dia.

Berdasarkan laporan tim di lapangan, pesawat diprediksi tenggelam hingga kedalaman 30-40 meter di bawah permukaan laut.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/