Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
12 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
9 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
18 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu

Basarnas Temukan Potongan Tubuh, Diduga Korban Pesawat Lion Air JT 610

Basarnas Temukan Potongan Tubuh, Diduga Korban Pesawat Lion Air JT 610
Lokasi jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Tanjug Karawan. (
Senin, 29 Oktober 2018 13:28 WIB
JAKARTA - Pesawat Lion Air JT 610 rute Bandara Internasional Soekarno Hatta- Bandara Depati Amir Pangkalpinang, jatuh di perairan Tanjung Karawang, Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi.

Dikutip dari tribunwow.com, dalam jumpa pers di kantor Badan SAR Nasional, Ketua Basarnas M. Syaugi, mengatakan, pihaknya telah menemukan puing-puing pesawat, pelampung, handphone, tas hingga potongan tubuh manusia yang diduga korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang.

''Begitu kita sampai di lokasi ternyata kita menemukan di situ ada puing-puing pesawat, pelampung, handphone, dan ada beberapa potongan tubuh,'' ujar M Syaugi dalam jumpa pers di kantor Basarnas, seperti dikutip dari Tribunwow, Senin (29/10).

Menurut Syaugi, lokasi ditemukannya puing hingga potongan tubuh itu hanya berjarak 2 nautical mile dari titik koordinat yang diberikan  Air Traffic Control (ATC)  Bandara Soekarno-Hatta kepada Basarnas.

Titik koordinat yang diberikan menara ATC itu adalah terakhir kalinya kontak dilakukan dengan pesawat.

''Itu lokasinya berada di 2 nautical mile dari titik koordinat yang diberikan ATC. Kita sekarang udah ada di situ, kapal-kapal dan helikopter kita sudah ada di situ untuk memberikan bantuan,'' katanya.

M Syaugi juga menuturkan bahwa kedalaman laut di wilayah jatuhnya pesawat antara 30 sampai 35 meter.

''Kita saat ini menyelam kedalaman itu untuk menemukan pesawat tersebut. Kalau di atas permukaan tinggal foam,'' lanjutnya. ***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/