Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
22 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
18 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
18 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini

Robert Bowers Serbu Sinagog di AS Saat Umat Yahudi Kebaktian, 11 Orang Tewas

Robert Bowers Serbu Sinagog di AS Saat Umat Yahudi Kebaktian, 11 Orang Tewas
Sinagog the Tree of Life di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat. (lp6c)
Minggu, 28 Oktober 2018 08:38 WIB
PITTSBURGH - Seorang pria teridentifikasi bernama Robert Bowers (46) melakukan penembakan brutal ke arah umat Yahudi yang sedang kebaktian dalam sinagog, tempat peribadatan pemeluk Yahudi, di Pittsburgh, Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat, Sabtu (27/10/2018) waktu setempat.

Dikutip dari liputan6.com, sedikitnya sebelas orang tewas dalam insiden penembakan di sinagog bernama 'the Tree of Life' di area Squirrel Hill itu.

Pelaku kemudian berhasil dilumpuhkan oleh petugas yang merespons kejadian, demikian seperti dilansir BBC, Minggu (28/10/2018).

Direktur Keselamatan Publik Pittsburgh, Wendell Hissrich mengatakan bahwa tidak ada anak-anak di antara korban tewas.

Penyelidik federal memperlakukan kasus penembakan itu sebagai kasus kejahatan kebencian.

Sementara itu, the Anti-Defamation League, sebuah organisasi non-pemerintah Yahudi yang memerangi anti-Semitisme, mengatakan: ''Kami percaya ini adalah serangan paling mematikan terhadap komunitas Yahudi dalam sejarah Amerika Serikat.''

Warga Pittsburgh dan keluarga korban segera melakukan upacara duka bagi mereka yang tewas.

Sophia Levin, seorang penduduk lokal dan salah satu penyelenggara, mengatakan kepada BBC bahwa dia berharap upcara itu akan membantu masyarakat, dan orang-orang ''dapat bersatu dan saling mendukung satu sama lain.''

Presiden AS Donald Trump mengatakan dia akan mengunjungi Pittsburgh setelah serangan itu.

Dalam sebuah pernyataan, Trump mengecam terjadinya insiden itu, yang ia deskripsikan sebagai kasus penembakan massal yang terus berulang di AS.

Namun, Trump menambahkan bahwa insiden itu ''tidak ada kaitannya'' dengan longgarnya regulasi senjata di AS. ''Jika mereka (pihak sinagog) memiliki perlindungan di dalam, mungkin itu bisa menjadi situasi yang berbeda,'' tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Pennsylvania Tom Wolf mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dirinya mengutuk kejadian itu. ''Sebuah aksi tak berperikemanusiaan yang tidak menggambarkan orang Amerika sama sekali,'' tambahnya.

Kronologi Penembakan

Pada Sabtu 27 Oktober pagi waktu setempat (malam WIB), para jemaat berkumpul di sinagog the Tree of Life di lingkungan Squirrel Hill, untuk upacara pemberian nama bayi selama hari Sabat.

Squirrel Hill memiliki salah satu populasi Yahudi terbesar di Pennsylvania dan hari itu akan menjadi hari tersibuk di sinagog pada akhir pekan ini.

Menurut laporan, pelaku bernama Robert Bowers, seorang pria kulit putih, memasuki gedung dengan bersenjatakan senapan serbu dan dua pistol. Ia kemudian melepaskan tembakan.

Polisi segera merespons kejadian. Menurut laporan, Bowers sempat memblokade dirinya sendiri di sebuah kamar di rumah ibadat ketika polisi mendekat.

Layanan darurat tiba di sinagog sekitar pukul 10.00 waktu setempat (14:00 GMT), dan suara tembakan terdengar.

Direktur Keselamatan Publik Pittsburgh, Wendell Hissrich, kemudian menegaskan bahwa Bowers telah berada dalam tahanan polisi dan dirawat di rumah sakit.

Tempat kejadian perkara dideskripsikan sangat ''mengerikan'', kata Hissrich kepada wartawan. ''Salah satu yang terburuk yang pernah saya lihat ... Sangat buruk,'' tambahnya.

Dia mengatakan bahwa dua aparat keamanan terluka dalam ''konfrontasi awal'' dan bahwa dua pasukan khusus polisi kemudian terluka oleh Bowers ketika mereka memasuki tempat peribadatan pemeluk Yahudi itu.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/