Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
20 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
15 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
15 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini

Korban Pembunuhan, Ibu dan Putrinya Tewas Bersimbah Darah di Kampar

Korban Pembunuhan, Ibu dan Putrinya Tewas Bersimbah Darah di Kampar
Jenazah korban pembunuhan di Tapung, Kampar. (tribunvideo)
Jum'at, 26 Oktober 2018 10:27 WIB
PEKANBARU - Warga Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (25/10) pagi dikejutkan dengan ditemukannya jasad RD dan putrinya, PT, dalam kondisi berlumuran darah di rumahnya.

Dikutip dari tribunvideo.com yang melansir dari tribunpekanbaru, seorang warga, Romi, mengatakan jasad RD ditemukan di dapur, sedangkan jasad PT ditemukan di sebuah ruangan yang dijadikan gudang dalam rumah itu. Pintu gudang itu merupakan akses keluar sisi kanan rumah.

''Keduanya berdarah. Darah berserakan. Enggak tahan melihatnya,'' kata Romi.

Dilihat dari posisi jasad, warga menduga korban RD dihabisi pelaku saat sedang memasak di dapur. 

Diketahui RD sehari-hari berjualan lontong.  Sedangkan putrinya, RT, berstatus pelajar.

Pembunuhan tersebut terjadi saat suami RD atau ayah PT, BR, tidak berada di rumah. BR saat itu sedang memancing di sungai sekitar rumahnya.

Tiga pekan sebelumnya, PT sempat mengaku kepada temannya bahwa ia dibuntuti seseorang saat pulang sekolah.

''Dia pernah cerita, ada yang buntuti pas pergi sama pulang sekolah. Dilihat dari kaca spion. Dia berhenti, dia (orang yang membuntuti) ikut berhenti pula,'' kata seorang teman PT saat hadir melayat.

PT mengaku, sosok yang membuntutinya terasa tak asing baginya. Namun, PT tak menyebutkan siapa sosok yang membuntutinya itu.

Karena ketakutan, PT meminta tolong teman lelakinya untuk mengawalnya saat berangkat dan pulang sekolah.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunvideo.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/