Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
17 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
12 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
12 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus

Korban Pemerkosaan, Bocah 13 Tahun Lahirkan Bayi Kembar 3

Korban Pemerkosaan, Bocah 13 Tahun Lahirkan Bayi Kembar 3
FLP, bocah 13 tahun di Guatemala yang melahirkan bayi kembar 3. (tribunnews.com)
Kamis, 25 Oktober 2018 23:43 WIB
GUATEMALA - FLP, seorang bocah perempuan berusia 13 tahun di Guatemala melahirkan bayi kembar tiga. Remaja ini hamil karena diperkosa seorang pria penjual permen di pinggir jalan di kota Momostenango, Guatemala.

Dikutip dari tribunvideo.com, gadis ini awalnya tak menyadari bahwa ia mengandung. Bahkan setelah perutnya membesar, ia masih belum tahu dirinya hamil. Dia sangat terkejut ketika tiba-tiba merasa hendak melahirkan.

Dilansir dailymail, tiga bayi kembar yang dilahirkan FLP hanya memiliki berat masing-masing sekitar 1 kg.

Dua bayi yang lahir pertama dan kedua meninggal setelah sempat dilarikan ke unit gawat darurat.

Kini gadis tersebut berjuang merawat satu bayinya dengan kondisi ekonomi yang memprihatinkan.

FLP hidup bersama ibu dan tujuh saudara laki-lakinya di sebuah rumah yang terbuat dari papan.

Ia masih harus bolak-balik ke rumah sakit karena bayinya masih membutuhan perawatan intensif.

Observatory on Sexual and Reproductive Health of Guatemala (Osar) turut menyoroti kasus FLP.

Osar menyebut kasus FLP hanya salah satu dari 2.102 kehamilan yang melibatkan gadis berusia antara 10 hingga 14 tahun, antara Januari hingga Juli tahun ini di Guatemala.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunvideo.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/