Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
15 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
13 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
11 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
14 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin

Kenaikan Harga Premium Dibatalkan, Ini Alasannya Kata Jonan

Kenaikan Harga Premium Dibatalkan, Ini Alasannya Kata Jonan
Pengisian BBM di SPBU. (detikfinance)
Rabu, 10 Oktober 2018 21:18 WIB
NUSA DUA - Pemerintah berencana menaikkan harga BBM jenis premium jadi Rp7.000 per liter mulai hari ini (10/10), pukul 18.00 WIB. Namun rencana itu kemudian dibatalkan.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, pembatalan kenaikan harga premium tersebut berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi.

''Sesuai arahan Bapak Presiden, rencana kenaikan harga premium di Jamali (Jawa, Madura dan Bali, red) menjadi Rp7.000 dan di luar Jamali menjadi Rp6.900, secepatnya pukul 18.00 hari ini, agar ditunda,'' kata Menteri ESDM Ignasius Jonan kepada detikFinance, Rabu (10/10/2018).

Rencana kenaikan premium, kata Jonan, akan dibahas ulang sambil menunggu kesiapan PT Pertamina (Persero).

''Dibahas ulang sambil menunggu kesiapan PT Pertamina,'' tutur Jonan.

''Jadi Pertamina butuh waktu untuk perhitungan. Jadi untuk sementara ditunda sampai Pertamina siap,'' tambah Jonan. ***

Editor:hasan b
Sumber:detikfinance.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/