Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
11 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23

Diterjang Tsunami, Masjid Berusia 112 Tahun yang Jaraknya 10 Meter dari Bibir Pantai Donggala Tetap Berdiri Kokoh

Diterjang Tsunami, Masjid Berusia 112 Tahun yang Jaraknya 10 Meter dari Bibir Pantai Donggala Tetap Berdiri Kokoh
Mas'ulin berfoto bersama anaknya Putri Ramadhani (tengah), Nur Nissa (kanan) dan Ainun Naziah di depan Masjid Al-Amiin. (kumparan)
Sabtu, 06 Oktober 2018 21:24 WIB
DONGGALA - Gempa dahsyat 7,4 SR disusul tsunami Jumat pekan lalu, nyaris menghancurkan semua bangunan di Donggala, Sulawesi Tengah. Masjid Al Amin termasuk diantara sedikit bangunan yang tersisa dan masih berdiri kokoh di Donggala.

Dikutip dari Kumparan.com, Masjid Al Amin terlihat satu-satunya bangunan yang berdiri kokoh di pesisir pantai Malambora, tidak jauh dari Pelabuhan Wani.

Sementara bangunan lainnya di sekitar masjid tersebut tinggal puing-puing. KM Sabuk Nusantara 39 yang sedang bersandar di Pelabuhan Wani pun ikut terhempas ke daratan.

Menurut warga sekitar, masjid yang bercorak Arab-Melayu-Tionghoa itu dibangun tahun 1906 dan merupakan salah satu cagar budaya yang berada di kompleks perumahan Kampung Arab.

''Ini sudah lama, 1906 dibangun, bisa dilihat di dalam masjid,'' kata Mashuli, perempuan paruh baya yang rumahnya hancur dihantam tsunami, Jumat (5/10).

Dalam masjid banyak benda-benda berserakan di lantai, diantaranya Al-Quran, tasbih, sajadah dan buku-buku. Lantai masjid dipenuhi lumpur bekas terjangan tsunami.

Masyarakat sekitar juga heran di saat bangunan di sekitar masjid luluhlantak, namun Masjid Al Amin yang hanya berjarak 20 langkah (10 meter) dari bibir pantai masih berdiri kokoh.***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/