Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
24 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
24 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
3
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
4
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
5
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
14 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
6
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
14 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda

Terkurung Reruntuhan Bangunan Saat Gempa, Andi Selamat Setelah Muncul Cahaya Putih Ketika Dirinya Berzikir

Terkurung Reruntuhan Bangunan Saat Gempa, Andi Selamat Setelah Muncul Cahaya Putih Ketika Dirinya Berzikir
Bangunan dan pohon tenggelam akibat likuifaksi seusai gempa 7,4 SR di Palu, Jumat (8/9) lalu. (voaindonesia)
Senin, 08 Oktober 2018 07:52 WIB
PALU - Banyak keajaiban yang terjadi saat dan setelah gempa 7,4 SR disusul tsunami menerjang Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) lalu. Salah satu keajaiban itu dialami Andi Mustafa, warga Jalan Kana 2, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat.

Dikutip dari merdeka.com, Andi Mustafa menceritakan, saat gempa 7,4 SR mengguncang Palu, dia hendak melaksanakan shalat Maghrib. Tiba-tiba rumahnya bergoyang sangat kuat dan istrinya berteriak-teriak menyuruhnya ke luar.

''Saya sedang berwudhu di kamar mandi. Kemudian, ambil sarung ehh Maytua bilang keluar saja, keluar saja,'' ucap dia, Sabtu (6/10).

Andi berlari-lari mencari perlindungan. Namun, langkah terhenti sebab jalan menuju pintu keluar tertutup material bangunan. Dia terkurung. Andi memutuskan berdiam diri di dalam rumah. Dia duduk bersila sambil berzikir dengan tasbih, bertahmid dan bertakbir.

Tuhan kemudian menunjukkan kuasa-Nya. Tiba-tiba cahaya putih muncul, tembok terbelah. Itu menjadi jalan keluar.

''Tembok rumah ambruk ke belakang. Lalu tahu-tahu saya sudah dalam keadaan duduk bersila,'' ucap dia.

Dalam situasi masih genting, Andi berhasil menyelamatkan diri dan mencoba menolong orang-orang terdekat. Ternyata ada dua tetangga yang tejepit reruntuhan bangunan.

''Satu orang selamat. Satunya lagi meninggal karena timbunannya parah sekali,'' ujar dia.

Saat ini, Andi masih tak percaya atas nikmat Allah SWT tersebut. Menurut dia secara logika, dia tidak mungkin lagi bisa selamat. ''Kalau bicara selamat, tidak masuk akal,'' ungkapnya.

Istrinya Meninggal

Diceritakan Andi, anaknya yang bernama Andy Rizky juga selamat. Sedangkan, istrinya meninggal akibat peristiwa itu.

''Saat gempa cuma dua orang. Saya sama istri. Tapi Istri lari duluan dan dia tertimbun,'' ucap dia.

Andi menceritakan, anaknya berusaha menghindari gundukan tanah. Saat kejadian, bentuk tanah mirip seperti ular besar.

''Ada tiga orang bersama anak saya. Tapi mereka semua tenggelam di tanah,'' sambungnya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/