Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
17 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
24 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
5
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
14 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
6
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
14 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan

Data Terbaru BNPB, Korban Tewas Gempa dan Tsunami Sulteng 1.407 Orang

Data Terbaru BNPB, Korban Tewas Gempa dan Tsunami Sulteng 1.407 Orang
Kondisi Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang amblas ke dalaam lumpur. (tribunnews)
Rabu, 03 Oktober 2018 17:27 WIB
JAKARTA - Berdasarkan data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban tewas akibat gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah mencapai 1.407 orang.

Dikutip dari liputan6.com, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, data itu diperoleh dari wilayah Kota Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Mountong. Sebanyak 519 jenazah sudah dimakamkan.

''Korban meninggal dunia disebabkan oleh tertimpa reruntuhan bangunan gempa dan akibat tsunami,'' kata Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Sementara untuk korban luka berat, BNPB mencatat 2.549 orang. Mereka telah dirawat di sejumlah rumah sakit dan korban hilang mencapai 113 orang.

''Rinciannya, Pantoloan Induk 29 orang, Donggala 31 orang, Palu 4 orang, Pasar Wani 7 orang, jalan Kijang 11 orang, Jalan Roja Moici 4 orang, jalan Muh Hatta 25 orang, Patung Kuda 1 orang, kampung Nelayan 1 orang, dan korban tertimbun 152 orang,'' terang dia.

Jumlah Rumah Rusak

''Untuk korban pengungsi, sebanyak 70.821 jiwa yang tersebar di 141 titik,'' sambung Sutopo.

Sedangkan untuk rumah rusak akibat gempa bumi dan tsunami sebanyak 65.733 unit, dengan klasifikasi rusak berat, sedang, dan ringan.

''Kalau untuk jumlah korban tertimbun di Petobo (kabupaten Sigi) dan Balaroa (Kota Palu) belum dapat diperkirakan jumlahnya,'' tandas Sutopo.?***/ad

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/