Mahasiswi Baru UIN Mesum di Kampus, Videonya Beredar Luas

BANDUNG - Sepasang mahasiswi-mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung diduga melakukan tindakan asusila (mesum) di lingkungan kampusnya. Video mesum tersebut beredar luas di media sosial.

Dikutip dari okezone.com, dalam video yang berdurasi 10 detik itu, tampak sepasang  laki-laki dan perempuan melakukan adegan tidak senonoh di belakang sebuah gedung yang diduga di Kampus UIN SGD.

Dikutip dari tribunnews.com, pihak Kampus UIN SGD membenarkan bahwa pasangan dalam video mesum tersebut merupakan mahasiswi dan mahasiswanya.

''Iya itu mahasiswa UIN,'' kata Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN SGD Jaenudin, saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Senin (1/10/2018).

Kata dia, yang pria merupakan mahasiswa tingkat lima, sedangkan yang perempuannya mahasiswi baru. ''Yang pria mahasiswa tingkat lima dan yang perempuannya mahasiswi baru, semester satu,'' sambungnya.

Lanjut Jaenudin, tindakan tak senonoh itu dilakukan di lingkungan kampus. ''Iya di lingkungan kampus,'' terangnya.

Jaenudin mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap pria yang ada dalam video tersebut.

''Kita sudah lakukan pemanggilan terhadap prianya, namun yang perempuan belum,'' jelasnya.

Disinggung soal sanksi, Jaenuddin menegaskan, jika terbukti melanggar kode etik dan mencoreng nama baik civitas, pihak UIN tak segan-segan mengeluarkan keduanya.

''Sanksinya, kalau yang melanggar kode etik mahasiswa, mencoreng nama baik UIN, pasti dikeluarin‎. Sejauh ini kita juga masih dalami, apakah suka sama suka atau ada unsur paksaan. Tapi tetap sanksinya dikeluarin,'' tegasnya.

Sementara Humas UIN SDG, Helmi, mengatakan pihak pimpinan UIN SDG sedang memverifikasi tentang video mesum itu.

''Kami sedang melakukan verifikasi dulu. Kami cek dulu lokasinya,'' ujar Helmi saat dihubungi wartawan Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Senin (1/10/2018).

Sementara itu, pihak Ketua BEM UIN Sunan Gunung Djati, Oki, mengatakan hari ini pihaknya akan menyelidik tempat video tak senonoh itu. ''Tempatnya itu belum jelas, kami lagi menyelidiki,'' ujar Oki.***