Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
11 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
10 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
10 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
10 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer

Yunita Terkapar Ditembak Suami Gara-gara Tendang Motor

Yunita Terkapar Ditembak Suami Gara-gara Tendang Motor
Ilustrasi. (merdeka.com)
Senin, 10 September 2018 18:46 WIB
JAKARTA - Deni Hidayat, warga Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, diburu polisi karena menembak Yunita, istrinya sendiri, menggunakan airsoft gun.

Yunita terkapar setelah setelah peluruh airsoft gun bersarang di dadanya. Oleh keluarganya, Yunita segera dilarilkan ke RSUD Koja, Jakarta Utara. Hingga kini Yunita masih terbaring di RSUD Koja.

Dikutip dari merdeka.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penembakan istri oleh suaminya itu terjadi Ahad (9/9), sekitar pukul 17.00 WIB.

Pihak kepolisian mengetahui hal itu setelah Muhamad Samin melaporkan musibah yang dialami adiknya. ''Menurut keterangan pelapor bahwa korban mengalami luka di bagian dada kanan,'' kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (10/9).

Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Supriyanto, mengatakan, kondisi Yunita semakin membaik dan akan menjalani operasi di RSUD Koja.

''Sehat bisa ngobrol, bisa selfie segala. Masih di RSUD, mau dioperasi,'' kata Kompol Supriyanto, saat dihubungi Senin (10/9).

Sebelum penembakan, Yunita sempat minta diantarkan oleh Deni ke suatu tempat. Namun, saat itu Deni menolak permintaan Yunita.

''Gara-gara ini, istri minta anter tapi suaminya enggak mau, motornya ditendang sama istrinya,'' jelasnya.

Alasan Deni tak mau mengantarkan Yunita karena sedang sakit atau kurang sehat.

''Suaminya bilang sakit katanya, 'gua enggak enak badan panas nih'. Terus istrinya lihat ternyata nongkrong sama temennya,'' ujarnya.

Dikatakan Supriyanto, polisi sedang memburu Deni untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

''Belum, kita lagi cari, kita juga ikut bantu nyari,'' kata dia.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/