Korban Tewas Akibat Bus Terjun ke Jurang di Sukabumi Jadi 23 Orang

SUKABUMI - Jumlah korban tewas akibat bus terjung ke jurang sedalam 30 meter di Kampung Bantar Selang, Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bertambah jadi 23 orang.

''Untuk yang ditangani di RSUD Palabuhanratu sebanyak 21 jenazah dan dua lagi ditangani RSUD Sekarwangi Cibadak,'' kata Humas RSUD Palabuhanratu, Bili Agustian, di Sukabumi, Sabtu (8/9) malam, seperti dikutip dari republika.co.id.

Informasi yang dihimpun, korban tewas akibat kecelakaan bus di Desa Cikidang itu mayoritas dari Bogor dan Depok. Baru satu jenazah yang dibawa pulang keluarganya, yakni Muhamad Darwis warga Kampung Cipedes, Desa Cilengsing, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.

Kebanyakan korban yang meninggal dunia tersebut akibat benturan keras di kepala, dada dan lain-lain. Selain itu saat kejadian, banyak korban yang tertindih korban lainnya maupun badan bus yang terguling di dalam jurang sedalam 30 meter itu.

Beberapa korban kritis dan belum sadarkan diri karena luka parah di sekujur tubuhnya. ''Kami masih melakukan pendataan, karena korban seluruhnya tidak dibawa ke RSUD Palabuhanratu tetapi ada yang ke RSUD Sekarwangi,'' tambahnya.

Sabtu siang, rombongan karyawan PT Catur Putra Raya ini berangkat dari Bogor, Jabar dengan menggunakan empat unit minibus menuju objek wisata arung jeram Cikidang. Namun, bus yang paling belakang tiba-tiba oleng dan langsung terjun ke dalam jurang di Kampung Bantar Selang, tepatnya di tikungan letter S.***