Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
24 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
8 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia

Mengaku Cinta NKRI, Sekelompok Warga Jepara Tolak Kedatangan Ustaz Abdul Somad

Mengaku Cinta NKRI, Sekelompok Warga Jepara Tolak Kedatangan Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad. (sindonews)
Rabu, 29 Agustus 2018 19:45 WIB
JAKARTA - Sekelompok warga di Jepara, Jawa Tengah, yang mengaku cinta NKRI, menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS). Pendakwah asal Riau itu direncanakan memberikan ceramah di Jepara pada 1 September mendatang.

Kelompok warga yang menolak tersebut berasal dari Kecamatan Mayong yang mengatasnamakan ''Aliansi Masyarakat Mayong Cinta NKRI''. Dalam pernyataan sikapnya, Abdi Munif, selaku koordinator menyatakan penolakan atas segala bentuk radikalisme dan gerakan yang bertentangan dengan NKRI.

Pernyataan itu, akunya, dipicu beredarnya atribut khas ormas terlarang HTI jelang kehadiran UAS yang diundang Ustaz Mudhofar ke pesantrennya, Alhusna, Mayong, Jepara.

''UAS belum datang saja, timnya dengan simbol-simbol HTI sudah masuk ke Mayong,'' ujar Munif, di Desa Gleget, Mayong, Jepara, Senin (29/8/2018).

Munif menyayangkan pihak keamanan yang dianggapnya kecolongan. Gara-gara simbol bendera HTI masuk ke Mayong, Munif menganggap desanya tercemari oleh ajaran khilafah yang bertentangan dengan NKRI. Padahal, Mayong adalah tempat kelahiran Pahlawan Nasional RA Kartini.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/