Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
2
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
6 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
13 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu

Nikahi Janda Sebagai Istri Kelima, Syafruddin Tewas di Malam Pertama

Nikahi Janda Sebagai Istri Kelima, Syafruddin Tewas di Malam Pertama
Ilustrasi pengeroyokan. (int)
Jum'at, 24 Agustus 2018 18:16 WIB
TAKALAR - Syafruddin (38) gagal menikmati malam pertama bersama janda yang baru dinikahinya sebagai istri kelima, karena dikeroyok sejumlah orang yang diduga keluarga istri barunya itu. Syafruddin bahkan kehilangan nyawanya akibat pengeroyokan tersebut.

Dikutip dari sindonews.com, pengeroyokan terjadi karena keluarga istri kelimanya itu kesal sebab pernikahan berlangsung secara siri atau tanpa surat nikah.

Peristiwa berdarah itu terjadi di rumah istri kelima Syafrudin di Desa Barugaya, Kecamatan Polong Bangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Kamis (23/8/2018) malam.

Malam itu keluarga istri kelima Syafrudin datang menanyakan surat nikah antara Syafrudin dengan istrinya yang baru berlangsung. Namun karena pernikahan tersebut berlangsung secara siri, Syafrudin tak bisa menunjukkannya.

Jawaban Syafrudin membuat keluarga Istri kelimanya yang berjumlah sekitar enam orang tersebut emosi hingga akhirnya mengeroyok korban dengan mambabi buta menggunakan senjata tajam. Perkelahian tak seimbang itu pun berakhir dengan tewasnya Syafrudin.

''Saat ini kita masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi serta kelima istri korban,'' ujar AKP Noorman Hariyanto, Kasat Reskrim Polres Takalar. ***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/