Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
18 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23

Mahasiswi Indonesia di Jerman Tewas dalam Danau, Penyebab Kematiannya Terungkap

Mahasiswi Indonesia di Jerman Tewas dalam Danau, Penyebab Kematiannya Terungkap
Shinta Putri Diana Pertiwi. (sinarharapan.co)
Kamis, 16 Agustus 2018 10:14 WIB
MALANG - Shinta Putri Diana Pertiwi, mahasiswi asal Malang, Jawa Timur ditemukan tewas dalam Danau Trebgaster, Bavaria, Jerman. Setelah dilakukan autopsi, dipastikan penyebab kematian mahasiswi semester akhir Universitas Bayreuth tersebut murni karena tenggelam.

Dikutip dari sindonews.com, keluarga Shinta telah menerima hasil autopsi dari otoritas kepolisian Jerman, Selasa (14/8/2018). Saat ini keluarga masih menunggu kabar lanjutan terkait pemulangan jenazah Shinta ke Indonesia.

''Dari hasil autopsi dipastikan tidak ada unsur kriminal. Penyebab tewasnya Shinta murni kecelakaan karena tenggelam saat berenang,'' kata Umi Salamah, ibunda Shinta kepada wartawan, Rabu (15/8/2017).

Menurut Umi, dirinya belum mengetahui kapan jenazah anak perempuannya akan dipulangkan. Kabar dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jerman, jenazah Shinta kemungkinan baru diberangkatkan antara Kamis atau Jumat (16-17/8/2018). Sebab ada beberapa proses yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan KJRI di Jerman.

Alami Kendala

Sebelumnya proses pemulangan jenazah Shinta ke Tanah Air, sempat mengalami kendala. Keluarga Shinta di Kota Malang mengaku tak mempunyai biaya untuk mengurus kepulangan korban ke Kota Malang.

Keluarga kemudian berinisiatif mem-posting di media sosial agar khalayak mengetahui dan urunan membantu membiayai kepulangan jasad Shinta dari Jerman ke Kota Malang. Dana yang terkumpul dari warganet mencapai Rp100 juta.

Sebelumnya pihak keluarga bingung dengan telepon dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jerman, bahwa biaya pemulangan Shinta ditanggung oleh keluarga.

  Namun setelah viral di medsos, dalam sekejap uang donasi terkumpul hingga Rp100 juta. Aksi donasi bersama ini lalu dihentikan setelah Umi Salamah, ibunda Shinta mendapatkan telepon dari Dirjen Perlindungan WNI, Kementrian Luar Negeri bahwa akhirnya biaya pemulangan Shinta akan dibantu oleh pemerintah

  Shinta tewas tenggelam di  Danau Trebgaster, Bavaria, Jerman saat  berenang bersama teman-temannya pada Kamis (10/8/2018) sore.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/