Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
22 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
22 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
22 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
20 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 

Pajak Mobil Dinas Menkeu Sri Mulyani Jatuh Tempo Juli, Hingga Kini Belum Dibayar

Pajak Mobil Dinas Menkeu Sri Mulyani Jatuh Tempo Juli, Hingga Kini Belum Dibayar
Mobil dinas Menteri Keuangan Sri Mulyani. (kompas.com)
Selasa, 07 Agustus 2018 21:09 WIB
JAKARTA - Pembayaran pajak mobil dinas Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berpelat nomor RI 26, jatuh tempo Juli, namun hingga kini belum juga dibayar.

Dikutip dari merdeka.com, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menduga Sri Mulyani lupa membayarnya. ''Mungkin (Bu Sri Mulyani) lupa,'' kata Yusuf saat dikonfirmasi, Senin (7/8).

Yusuf tak masalah apabila Sri Mulyani telat membayarkan pajak. "Kalau pun misalnya (pajak mobil dinas Sri Mulyani) telat, tidak ada masalah juga toh," katanya

Dia menolak berkomentar bicara panjang lebar terkait pajak kendaraan dinas Menkeu. Alasannya, polisi tak mengurusi masalah pajak kendaraan, termasuk masa berlaku pajak mobil dinas Menkeu yang hanya sampai Juli 2018. Sebab, itu wewenang Dispenda.

''Kita hanya urusin STNK. Tanyakan Dispenda aja,'' ucap Yusuf.

Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku kaget mendengar kabar itu. ''Ah OMG (Oh My God),'' kata Sandiaga, kemudian tertawa di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/8).

Sandiaga mengimbau pihak terkait untuk menyelesaikan pajak mobil dinas milik Menkeu. Pemprov DKI siap memfasilitasi. ''Ya kita imbau Bu Sri Mulyani, kita punya fasilitas untuk beliau,'' katanya.

Sandi meyakini keterlambatan pembayaran pajak mobil Menkeu bukan sepenuhnya kesalahan Sri Mulyani. Sebab, bukan Sri Mulyani langsung yang mengurus pajak mobil dinasnya.

''Mungkin bukan Beliau lah ya, pasti mungkin silap dari staf yang mengurusnya,'' ucapnya.

Politisi Gerindra itu percaya Sri Mulyani sangat patuh pajak. ''Saya yakin Bu Sri sangat patuh, jadi kita ada program yang kebetulan masih ada untuk pemutihan itu, pokoknya ada semacam tax amnesti tapi mobil itu silakan Bu Menkeu, menggunakan fasilitas tersebut,'' ucapnya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/