Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
20 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
20 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
19 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024

Dua Gadis Begal Ditangkap Polisi, Begini Modusnya Merampas Motor Korban

Dua Gadis Begal Ditangkap Polisi, Begini Modusnya Merampas Motor Korban
Riki Sulfiati (19) dan Nur Lailatul Jamilah (21), dua gadis begal yang ditangkap polisi. (sindonews.com)
Selasa, 31 Juli 2018 19:54 WIB
MOJOKERTO - Aparat Polres Mojokerto menangkap dua orang gadis, yakni Riki Sulfiati (19) dan Nur Lailatul Jamilah (21). Keduanya ditangkap setelah merampas motor milik Supandi, warga Desa Banjarwungu, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.

Dikutip dari sindonews.com, kepada polisi, korban melaporkan telah dibegal kawanan perampok di Jalan Pinggir Kali Sadar, Desa Watukenongo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Korban juga menyebutkan, bahwa dua di antara kawanan begal tersebut adalah perempuan.

Usai mendapatkan laporan dari korban, polisi langsung melakukan pengejaran. Dalam semalam, tujuh kawanan begal ini diringkus. Polisi juga sempat melumpuhkan salah satu begal, Supriyanto, dengan tembakan lantaran melakukan perlawanan saat penangkapan. Diketahui, ketujuh begal tersebut merupakan satu jaringan.

''Kita butuh waktu semalam saja untuk meringkus semuanya,'' kata Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, Selasa (31/7/2018).

Leonardus mengatakan, dua perempuan ini ikut andil dalam pembegalan. Mereka bertugas memancing korban, sementara kawanan lainnya melakukan penghadangan serta perampasan motor. Salah satu tersangka, Nur Lailatul Jamilah, diketahui merupakan pacar korban.

''Jadi si perempuan itu memancing korban minta diantar pulang. Lalu di tengah jalan dihadang kawanan begal lainnya yang sudah terkoordinasi,'' ungkapnya.

Polisi masih mendalami apakah komplotan begal yang juga beranggotakan dua perempuan itu kerap melakukan aksi serupa. Untuk sementara, kata Leonardus, para tersangka mengaku masih sekali melakukan aksi pembegalan.

''Kita masih akan dalami lagi. Semua tersangka kami lakukan penahanan sambil mengembangkan kemungkinan aksi serupa,'' timpalnya.

Sementara dari tangan para pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya satu unit sepeda motor, dua handphone, serta uang tunai Rp4 juta hasil penjualan rampokan. Kawanan pembegal ini, semuanya merupakan warga Kabupaten Mojokerto.

Tersangka Fahmi, merupakan warga Desa Glonggongan, Kecamatan Bangsal. Begitu juga dengan tersangka Tri Wahyu Wicaksono. Pelaku yang juga dari Kecamatan Bangsal adalah Wisnu, yang merupakan warga Desa Ngastemi.

Sementara dua pelaku lainnya berasal dari Kecamatan Ngoro. Mereka adalah Supriyanto dan Riki Sulfiati. Nur Lailatul Jamilah, yang juga tersangka, merupakan warga Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo. Diduga, mereka ini beraksi dengan memanfaatkan dua cewek sebagi memancing korban.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/