Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23

Topan Jongdari Tewaskan 220 Orang di Jepang

Topan Jongdari Tewaskan 220 Orang di Jepang
Ilustrasi akibat terjangan topan. (hindustantimes)
Sabtu, 28 Juli 2018 18:12 WIB
CHUGOKA - Topan jongdari menyebabkan banjir dan tanah longsor di kawasan Jepang bagian barat, Sabtu (28/7). Sekitar 220 orang dikabarkan tewas akibat musibah tersebut.

Dikutip dari liputan6.com, topan berkekuatan 180 kilometer per jam itu diperkirakan akan tiba di sejumlah wilayah lain pada Minggu pagi.

Dilansir laman Straitstime, Sabtu (28/7/2018), menurut Badan Meteorologi Jepang, angin topan juga diprediksi akan bergeser ke pusat kota yaitu Tokyo pada Minggu pagi.

Saat ini, angin topan masih berada di kawasan Barat tepatnya di Chugoku, 400 kilometer dari Tokyo.

Selain longsor, banjir dan hujan deras, otoritas setempat mengingatkan, kepada warga untuk berhati-hati pada angin kencang dan ombak.

Apabila kondisi semakin parah, pemerintah menganjurkan agar masyarakat yang ada di lokasi musibah dapat mengungsi ke tempat yang lebih aman.

''Pemerintah mengimbau pada warga, terutama bagi mereka yang tinggal di dataran rendah untuk mengantisipasi situasi ini. Kami juga berharap agar warga bisa merencanakan evakuasi jika hal itu dibutuhkan,'' ujar Minako Sakuri Kepala Badan Meteorologi Jepang.

Tak hanya menyebabkan tewasnya ratusan orang dan kerusakan fasilitas, badai dahsyat ini juga membuat 150 penerbangan domestik di Jepang ditunda keberangkatannya.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/