Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23

12 Remaja Thailand Dibius dan Dibungkus Sebelum Dibawa Menyelam Keluar Gua

12 Remaja Thailand Dibius dan Dibungkus Sebelum Dibawa Menyelam Keluar Gua
Dua belas remaja Thailand dibius sebelum dibawa menyelam untuk mengeluarkannya dari gua. (merdeka.com)
Kamis, 12 Juli 2018 20:13 WIB
BANGKOK - Sebanyak 12 remaja pemain sepakbola dan pelatihnya yang terjebak dalam Gua Tham Luang di Thailand, akhirnya berhasil diselamatkan semuanya. Sebelum dibawa menyelam untuk keluar dari gua, mereka dibius dan dibungkus.

Dikutip dari merdeka.com, banyak yang penasaran tentang cara tim penyelamat membawa 12 anak tersebut keluar gua secara bertahap.

Sehari pasca operasi penyelamatan, mulai banyak yang membuat spekulasi terkait proses penyelamatan anak-anak tersebut. Hal itu akhirnya mendorong seorang penyelamat mengungkapkan bagaimana prosesnya.

Menurut penyelam dari Angkatan Laut Thailand yang ikut dalam operasi penyelamatan, anak-anak itu telah dibius sebelum melintasi perjalanan sejauh 5 kilometer sampai ke mulut gua.

''Beberapa dari mereka tertidur, ada juga yang menggerakkan jari-jari mereka (mungkin) karena grogi. Tetapi mereka bisa bernapas,'' kata Komandan AL, Chaiyananta Peeranarong, dikutip dari Straits Times, Kamis (12/7).

''Tugas kami adalah memindahkan mereka. Anak-anak itu dibungkus dan dibawa dengan tandu saat dipindahkan. Namun keadaan mereka tetap dipantau secara berkala oleh para dokter penyelam di sepanjang rute keluar,'' tambahnya.

Chaiyananta mengungkapkan bahwa hanya pelatih tim sepak bola yang dikeluarkan dengan cara menyelam sendiri tanpa bantuan. Pelatih bernama Ekkapol Chantawong (25 tahun) merupakan satu-satunya orang dewasa yang terperangkap bersama anak-anak tersebut.

Saat ini, semua korban yang terjebak dalam gua berada dalam kondisi baik. Mereka dikarantina di rumah sakit untuk menjalani serangkaian pemeriksaan.

''Semuanya berada dalam kondisi fisik dan mental yang baik,'' kata Sekretaris Kesehatan Umum, Dr Jaseda Chokedamrongsuk dalam sebuah konferensi pers.

''Anak-anak itu dalam kondisi sadar, bisa makan, bergerak dan berbicara seperti biasa,'' tambahnya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/