Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
20 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
20 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
19 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif

3 Nama Ini Masuk Bursa Cawapres Jokowi

3 Nama Ini Masuk Bursa Cawapres Jokowi
Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. (tempo.co)
Selasa, 10 Juli 2018 12:02 WIB
JAKARTA - Joko Widodo alias Jokowi sudah mengantongi sejumlah nama yang bakal dipilihnya sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Dikutip dari sindonews.com, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy, nama-nama tersebut terungkap pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Minggu 8 Juli 2018 malam.

Nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin turut masuk dalam bursa Cawapares untuk Jokowi.  

Romahurmuziy mengatakan, Ma'ruf Amin menjadi salah satu sosok alternatif untuk menjembatani kepentingan berbagai pihak.

''Kiai Ma'ruf Amin malah menjadi salah satu alternatif untuk menjembatani seluruh interest group,'' kata pria yang biasa disapa Rommi ini melalui keterangan tertulis, Selasa (10/7/2018).

Menurut dia, Ma'ruf adalah pemimpin tertinggi Nahdlatul Ulama sebagai Rais Aam PBNU, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, dan penyambung lidah ke kelompok 212.

''Beliau juga menguasai ekonomi karena Dewan Ekonomi Syariah Nasional dan pengalamannya luas karena pernah menjadi anggota DPR, baik dari PPP maupun PKB,'' tuturnya.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/