Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
8 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
5 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23

Bahayakan Kesehatan, Kemenkes Minta BPOM Cabut Izin Edar Susu Kental Manis

Bahayakan Kesehatan, Kemenkes Minta BPOM Cabut Izin Edar Susu Kental Manis
Ilustrasi susu kental manis. (int)
Selasa, 03 Juli 2018 19:59 WIB
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meminta BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) mencabut izin edar susu kental manis, karena produk susu tersebut membahayakan kesehatan bila dikonsumsi untuk jangka panjang.

Dikutip dari okezone.com, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan RI Kirana Pritasari menjelaskan, masyarakat selama ini masih menganggap susu kental manis sebagai minuman bernutrisi. Mengonsumsi susu kental manis dengan cara diseduh pakai air panas dianggap masyarakat benar dan bahkan dikonsumsi secara rutin.

''Padahal, fakta yang ada menjelaskan bahwa susu kental manis mengandung gula yang sangat tinggi dan ini berisiko meningkatkan kadar gula pada tubuh seseorang. Apalagi jika dia mengonsumsinya secara terus menerus,'' tegas Kirana saat ditemui di acara Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) Tahun 2018 di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (3/7/2018).

Kirana melanjutkan, jika Anda memang ingin mengonsumsi susu kental manis, yang bisa disarankan dari sisi kesehatan adalah mencampurkannya pada dessert atau makanan olahan yang membutuhkan penambah rasa manis yang cukup kuat. Hal ini kemudian menegaskan bahwa susu kental manis tidak diperuntukan untuk dikonsumsi secara langsung.

Mengenai tindak lanjut pemerintah terhadap isu ini, Kementerian Kesehatan akhirnya sudah menginformasikan kepada BPOM untuk mencabut izin edar susu kental manis dari kategori susu bernutrisi. Alasannya cukup jelas, bahwa susu ini tidan memiliki protein susu yang baik untuk pertumbuhan.

Malah, sambung Kirana, susu kental manis hanya mengandung kalori yang mana itu hanya gula. ''Jadi, bisa dikatakan, anak yang seharusnya mengalami pertumbuhan tubuh yang baik dengan asupan nutrisi yang sehat, malah mengonsumsi gula,'' tegas Kirana.

Kirana menegaskan lagi bahwa susu kental manis ini hanya sekadar susu pelengkap gizi seimbang. Ini pun dikarena kandungan kalori yang ada di dalam produk tersebut. Kalori yang terkandung di susu kental manis memang bisa menjadi penambah energi tubuh, tetapi, kelengkapan nutrisi tetap tidak bisa terpenuhi.***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/